RAKYATKU.COM,PAREPARE--Kasus COVID-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan terus mengalami lonjakan. Tercatat ratusan orang telah menjalani isolasi mandiri (Isman).
Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Parepare per Rabu (23/2/2022) tercatat ada 421 aktif, 23 diantaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit sementara 398 kasus menjalai isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Assad menyebut pengawasan ketat dilakukan terhadap pasien yang menjalani isolasi mandiri (isman) di rumah masing-masing.
Baca Juga : Anies Dijadwalkan Kampanye di Parepare, TKD Siap Turunkan 150 Ribu Massa
"Pengawasan, pendampingan dan pemantauan dilakukan oleh Tim Satgas yg ada di tingkat kelurahan dibantu TNI Polri serta akan ada tambahan tim lainnya mengingat yg isman jumlahnya cukup banyak," kata Iwan, Kamis (24/2/2022).
Pengawasan ketat kata Iwan tersebut dilakukan agar pasien yang menjalani Isman disiplin dan tidak berkeliaran di luar rumah.
"Bila ditemukan berkeliaran tanpa sebuah alasan yang jelas, maka Tim Satgas melakukan relokasi tempat ismannya ke tempat lain yg pengawasannya lebih ketat lagi, juga akan didorong upaya pelaporan warga terutama RW dan RT setempat terkait warga yang meninggalkan lokasi Ismannya," ucapnya.
Baca Juga : Akbar Ali Harap Parepare bisa Jadi Kota Festival
Alasan yang tidak jelas maksudnya kata Iwan, bila meninggalkan lokasi Isman karena tulang punggung keluarga, maka menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan dukungan pemenuhan kebutuhannya sesuai kondisi yang terjadi.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari menambahkan pasca kenaikan kasus pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan menambah tempat tidur di ruang isolasi pasien COVID-19.
"Tempat tidur pasien COVID-19 sementara ada 40 yang tersedia sesuai pertumbuhan perkembangan pasien," kata Renny.