Kamis, 24 Februari 2022 19:24
Kepala Kanwil BNI 07 Makassar Hadi Susanto dan Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara #BBIBWISulsel2022
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah BNI 07 Makassar turut serta mendukung kegiatan Bangga Buatan Indonesia-Bangga Wisata Indonesia Sulawesi Selatan 2022 (BBIBWI Sulsel 2022) yang diluncurkan di Anjungan Pantai Losari pada Kamis (24/2/2022).

 

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh BNI adalah dengan melakukan pengembangan pada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah kerja Kanwil BNI 07 Makassar.

"Dalam rangka support kegiatan Bangga Buatan Indonesia ini BNI turut serta dalam pengembangan UMKM khususnya yang berbasis lokal," kata Kepala Kanwil BNI 07 Makassar, Hadi Santoso di sela kegiatan pelacuran BBIBWI Sulsel 2022, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

Hadi menyebut, salah satu upaya yang telah dilakukan oleh BNI adalah mengembangkan sejumlah industri lokal di Sulsel. Industri-industri lokal itu dipilah berdasarkan klaster produknya.

 

"Sebagai contoh di Sengkang kita buat klaster industri tenun yang kita namakan Kampung Tenun BNI," tambahnya.

Kota Sengkang yang berada di Kabupaten Wajo memang sejak dulu dikenal sebagai penghasil sutra terbaik dari Tanah Bugis. BNI pun memberikan berbagai masukan dan kegiatan positif kepada para penenun sutra di Sengkang.

Baca Juga : Selamat, Poltekpar Makassar Raih Predikat Informatif dari Kemenparekraf

"Di situ kita kembangkan mulai dari pola pembinaan kepada penenun sampai kepada pola hasil akhir desainnya," sebut Hadi.

Tak tanggung-tanggung, Kanwil BNI 07 Makassar bahkan menyiapkan program regenerasi bagi para penenun sutra Sengkang. Apalagi dewasa ini para penenun memang didominasi oleh orang-orang yang sudah tua.

"Jadi pola regenerasinya kita bantu, anak-anak muda di sana kita latih bagaimana memberikan pewarnaan yang bagus," jelasnya.

Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Sebut F8 Makassar Festival Tepi Laut Terbaik Dunia

Pihaknya juga membantu para penenun muda agar lebih inovatif dalam membuat desain tenun sutra khas Sengkang tanpa meninggalkan pola tradisional yang ada. Hal itu dilakukan agar kain tenun sutra Sengkang dapat lebih diterima oleh pasar hingga ke mancanegara.

"Kita bahkan mendatangkan desainer dari Jakarta beberapa waktu lalu untuk. Alhamdulillah sekarang tenun-tenun kita itu sudah mulai dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga sudah bisa dipasarkan hingga ke mancanegara," paparnya.

Kanwil BNI 07 Makassar juga selama ini telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan para pelaku ekspor. Salah satu program yang dicanangkan oleh Kanwil BNI 07 Makassar adalah Ekspora. Di mana program itu memberikan berbagai kemudahan akses kepada para pelaku ekspor mulai dari permodalan, pelatihan hingga mencari pembeli di luar negeri.

Baca Juga : Penerimaan Calon Maba Poltekpar Tahun 2023 Telah dibuka

"Kita juga fokus pada sektor-sektor UMKM yang mendukung program-program ekspor. Program kita itu bernama Ekspora, yang mana memberikan kemudahan bagi UMKM maupun eksportir-eksportir yang ada melakukan ekspor. Mulai dari pendampingan, termasuk pendampingan permodalannya dan pendampingan pelatihannya hingga pendampingan dalam rangka mencari partner di luar negeri," jelasnya.

Kanwil BNI 07 Makassar dalam membantu para eksportir pun tak tanggung-tanggung. Pihaknya siap memberikan segala bantuan dan kemudahan bagi para pelaku ekspor yang mau berkembang dan berusaha.

"Kita bahkan akan bantu juga mencari pasar, kita ajari bagaimana mengemas produk agar laku di pasaran. Itulah yang lebih penting. Sekarang, persoalan permodalan sudah sangat mudah. Banyak sekali pola pembinaan pembiayaan mulai dari super mikro, mikro sampai dengan KUR, ini sudah sangat mudah sekali," bebernya.