RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tutup sementara. Aktifitas kampus dilakukan dengan 100 persen work from home (WFH) hingga 1 Maret 2022 mendatang.
"Civitas academica banyak yang terkonfirmasi positif (COVID-19). Dari sampel yang kami ambil 1 banding 4 hasilnya atau sekitar 9 orang dari lebih dari 30 orang (yang diambil sampel) terkonfirmasi," beber Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan, Selasa ( 22/2/2022).
Ahmad menyebut sebelum dilakukan swab antigen, banyak dosen dan staf yang mengeluhkan sakit dengan gejala mirip COVID-19. "Ini baru dosen dan staf, belum mahasiswa makanya kami WFH dulu," jelasnya.
Baca Juga : Bupati Enrekang Dukung Perubahan Status IAIN Parepare Jadi UIN Anregurutta K.H. Abdul Rahman Ambo Dalle
Alasan lain, kata Ahmad, kebijakan WFH lantaran mahasiswa juga sedang libur semester ganjil.
"Semua ujiian juga sudah selesai, tinggal mahasiswa menyelesaikan urusan administrasi. Ditekankan, ya, kami tidak lockdown, tapi WFH 100 persen sampai tanggal 1 maret. Setelah itu diberlakukan WFH 50 persen sesuai surat edaran rektor," tutupnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Bupati Enrekang Bekali 1.000 Mahasiswa KKN IAIN Parepare, Kenalkan Karakteristik Daerah
-
Waspada Varian Baru Covid-19, Wali Kota Parepare Ingatkan Disiplin Prokes
-
Zero COVID-19, Wawali Parepare Ingatkan Masyarakat Tetap Taat Prokes
-
Kasus Positif Covid-19 Parepare 302, Sekda Iwan Asaad: Gejala Ringan karena Edukasi Vaksin