Jumat, 18 Februari 2022 17:29
Benda asing mirip rudal yang ditemukan oleh nelayan di pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar dibawa ke KRI Fatahillah – 361, Jumat (18/2/2022).
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, SELAYAR - Benda asing mirip rudal yang ditemukan oleh nelayan di pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar yang kemudian dibawa ke KRI Fatahillah – 361, Jumat (18/2/2022).

 

Pihak TNI AL yang diwakili oleh Danposmat TNI AL Selayar, Letda Laut (E) Siswandoyo bersama Danramil 1415 jampea, Kapolsek Jampea, Kanit Intel Mapolres Selayar, Camat Jampea berangkat dari pelabuhan Patungbukang menuju ke pulau Jampea menggunakan speed mopel 200 PK.

“Setelah tiba di pelabuhan Jampea selanjutnya kami melaksanakan peninjaun benda asing tersebut ke lokasi Polsek Jampea yang selanjutnya membawa benda asing tersebut ke pelabuhan Jampea dan dinaikan speed untuk diantar ke KRI Fatahillah – 361," kata Letda Laut (E) Siswandoyo.

Baca Juga : Sekdisdik Sulsel Andi Ibrahim Harap Melalui MPLS, Guru Bisa Mendiagnosis Peserta Didik Baru

Setelah sampai di KRI Fatahillah-361 dilaksanakan serah terima barang tersebut oleh Kapolsek Jampea Iptu Daniel kepada Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si. dengan disaksikan oleh Danramil 1415 Jampea, Kapolsek Jampea dan Camat Jampea bertempat di Long room KRI Fatahillah – 361.

 

"Selanjutnya akan dibawa ke Pangkalan TNI AL terdekat untuk keperluan Identifikasi lebih lanjut," lanjut Letda Laut (E) Siswandoyo.

Sebelumnya, dari pengamatan sementara laporan foto dan video yang diterima Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, menyampaikan dugaan sementara benda tersebut adalah Side Scan Sonar (SSS).

Baca Juga : Serah Terima Jabatan Komandan Lantamal VI Makassar Dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel

"Benda itu berfungsi sebagai sistem sonar yang digunakan untuk meneliti Sea Bottom Profile yaitu keadaan di bawah permukaan laut, termasuk aktivitas, biodata dan segala kehidupan di bawah permukaan laut," ungkap Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari.

Hal ini juga sesuai dengan penekanan bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang sinergitas antara TNI AL dengan para stakeholder di wilayah-wilayah peisir dan kepulauan.

“TNI Angkatan Laut telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat pesisir dan kepulauan dalam mewujudkan keamanan laut," kata Danlantamal VI yang meneruskan penekanan Kasal tersebut.