Jumat, 18 Februari 2022 17:06
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) RAAS, Susan Lydia Lumi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Relawan Andi Amran Sulaiman (RAAS) Indonesia mengapresiasi atas dekalarasi Kesatuan Pemuda Indonesia (KPI) mendukung Partai Kebangkitan Bangsa yang memasangkan calon presiden dan calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar-Andi Amran Sulaiman.

 

KPI mendeklarasikan dukungan mereka kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, dengan mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, sebagai capres dan cawapres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Deklarasi itu berlangsung di Monumen Mandala, Kota Makassar, Rabu (16/2/2022).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) RAAS, Susan Lydia Lumi, gerakan KPI membuktikan pemuda Indonesia sudah mencatat dan punya perbandingan yang utuh melalui prestasi dan kontribusi Andi Amran Sulaiman kepada bangsa dan negara.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

"Deklarasi KPI ini memastikan bahwa kaum muda secara nasional memiliki pertimbangan negarawan dibanding semata-mata politik kedaerahan," kata Lydia, Jumat (18/2/2022).

 

"Kami Relawan Andi Amran Sulaiman dari Sabang sampai Merauke menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan Kesatuan Pemuda Indonesia," ucapnya.

Lydia mengatakan, ingatan kaum muda masih segar dengan gebrakan Andi Amran Sulaiman yang mengembalikan swasembada pangan sekaligus meneguhkan keberpihakan pemerintah terhadap petani dan pertanian.

Baca Juga : Dukungan Kementan Sejalan dengan Upaya Pemprov Sulsel Penuhi Kebutuhan Pangan IKN

"Semuanya tercatat dan tersusun rapi dalam memori digital dan memori pemuda Indonesia sehingga dengan mudah divalidasi," terangnya.

Lydia menguraikan, berkat kerja fokus dan terukur, Andi Amran Sulaiman mengangkat harkat petani dan pertanian nusantara sekaligus mengayomi semua partai meski tidak berasal dari salah satu partai mana pun.

"Hal ini dipertegas dengan berbagai apresiasi dunia internasional terhadap posisi sentral dan kemampuan menggaet kaum milenial untuk berperan dan menjadi aktor utama modernisasi pertanian Indonesia," ucapnya. (*)