RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tengah menyambut ulang tahunnya yang ke-53. Untuk tingkat Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Sulawesi Selatan (Sulsel), ada deretan kegiatan digelar.
Berlangsung tiga hari, 4--6 Februari 2022, di lobi dan parkiran Hotel Claro, Kota Makassar, digelar Expo HoRe, culinary festival, dan fun bike. Kegiatan dirangkaikan dengan rapat kerja (raker) PHRI Sulsel.
Ketua panitia acara, Zulkifli, mengatakan HoRe Expo melibatkan sejumlah vendor dari industri hotel dan restoran serta kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca Juga : Makassar Great Sale 2024: Dorong Ekonomi dan Wisata Makassar dengan Diskon Spesial hingga 40%
"Untuk acara fun bike-nya sendiri akan kami selenggarakan di hari Minggu (6/2/2022) dengan menempuh jarak sekitar 20 kilometer dan dimeriahkan pengundian doorprize," kata Zulkifli, saat pembukaan kegiatan, Jumat (4/2/2022).
Untuk raker PHRI Sulsel, kata Zulkifli, akan diisi dengan seminar perpajakan, khususnya hotel dan restoran, yang akan dibawakan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbatra).
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, yang sekaligus membuka kegiatan.
Baca Juga : Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri Rakornas Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif II Tahun 2024
Roem mengatakan, 2022 dijadikan sebagai tahun kebangkitan ekonomi. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, kata dia, akan mendampingi seluruh stakeholder untuk terus maju.
"Hadirnya HoRe Expo ini kami berharap ekonomi kita bisa bangkit kembali," ucap Roem.
Sementara, Ketua BPD PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, dalam sambutannya mengatakan selama dua tahun industri perhotelan dan restoran terpuruk karena pandemi COVID-19.
Baca Juga : Kota Makassar lolos 4 besar Seleksi Nasional Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025
"Pada tahun 2022 ini kita berharap semua industri, khususnya hotel dan restoran bisa bangkit," harap Anggiat.
HoRe Expo ini, kata Anggiat, menjadi langkah PHRI untuk menghidupkan kembali ekonomi. Banyaknya event diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi.
"Mudah-mudah apa yang kami lakukan hari ini menjadi pendorong untuk kebangkitan ekonomi, khusunya di industri pariwisata di Sulawesi Selatan," ujar Anggiat. (*)