Kamis, 27 Januari 2022 17:57
Prof Jamaluddin Jompa.
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Prof Jamaluddin Jompa terpilih menjadi Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026. Ia mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Prof Budu dan Prof Farida Pattinggi.

 

"Pertama tentu rasa syukur diberi amanah, bukan karena mendapat jabatan tapi amanah, karena dipercaya oleh proses yang panjang mulai dari penjaringan sampai pemilihan. Saya kira itu adalah suatu kesyukuran yang saya harus betul-betul menyadari bahwa itu hanya bukan usaha tapi anugrah dari Allah Swt,” katanya.

Setelah rangkaian pemilihanrektor, ia masih tak menyangka bisa menjadi pemenang. Bahkan ia telah bersiap-siap untuk menjadi calon yang kalah.

Baca Juga : Rektor UNHAS Resmikan "Nemo Lounge" Hotel UNHAS Convention

"Tentu sebagai manusia biasa dan  saya tidak membayangkan. Sebenarnya saya lebih siap untuk menang, sehingga saya sudah mempersiapkan diri tapi ternyata siap untuk menang. Yang jelas bahwa ini bukan kemenangan saya, bukan kemenangan orang," tambahnya.

 

Ia pun proses penjaringan sejak awal Pilrek semuanya berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

"Karena prosesnya berjalan lancar sejak awal sampai akhir kebahagiaan ini bukan hanya tim saya, tapi juga kita semua karena Unhas harus tetap berdiri tegak, bersama dengan seluruh teman-teman bukan hanya mahasiswa dan alumni. Unhas adalah universitasnya masyarakat dan universitasnya kita semua," ucapnya . 

Baca Juga : Maba Unhas Terima Kejutan Tak Terduga dari Pj Gubernur Sulsel

Sambil menunggu waktu pelantikan secara resmi sebagai rektor, ia akan tetap menjalani aktivitas sebagai Osen dan dekan Pascarsarjana Unhas.

"Tapi tentu saya harus belajar cepat untuk memastikan bahwa dalam proses transfer terlalu kewajiban maka tidak boleh ada waktu yang lama untuk saya belajar. Jadi sekarang saya harus belajar bagaimana menjadi rektor, karena saya punya pengalaman jadi rektor sehingga saya harus belajar dengan rendah. sebelumnya," jelasnya.

Langkah pertama yang akan dibuat ketika menjadi rektor, ia akan memastikan Unhas tetap jalan sesuai tupoksi dan memastikan semua organ jalan.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Motivasi Mahasiswa Baru Unhas, Ingatkan Jangan Pernah Menyerah

Yang jelas bahwa di dalam proses ini bukan rektor yang jalan tapi ada semua organ termasuk senat, akademik itu akan berjalan secara paralel termasuk arsitektur, unit-unit itu akan jalan otomatis. -betul dirombak, seperti misalnya baru terjadi pemilihan presiden ada kabinet baru, ini ndak. Ini transisinya hanya rektor saja, jadi yang lain kan masih lanjut jadi tidak perlu terlalu khawatir," katanya.

Ia juga memastikan, dua calon yang menjadi pesaing untuk memperebutkan kursi Rektor akan dirangkul. Dimana komitmen tersebut telah disampaikan sejak awal.

Sebenarnya dalam pernyataan penutup  saya, justru satu-satunya calon yang membuat pernyataan, walaupun kita bersaing tapi kita bersanding. Kita tetap berteman. Kita tidak musuhan dan secara tegas mengundang kedua calon itu untuk bekerja sama," bebernya.

Baca Juga : Mahasiswa Unhas Kembangkan Inovasi Penghantaran Obat untuk Penyakit Tuberkulosis