RAKYATKU.COM, MAKASSAR, - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu memberikan apresiasi kepada Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe atas pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) Unhas sebagai konsultan baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya.
"Terima kasih banyak pak H.M Taufan Pawe atas pemanfaatan SDM kami di Unhas," ungkap Prof Dwia dalam sambutannya, dipengukuhan Profesor Andi Makbul Aman di Fakultas Kedokteran (FK Unhas), Rabu, (26/1/2022).
Rektor Unhas dua periode ini, mengaku sangat bangga dengan SDM milik Unhas yang selalu dipakai oleh daerah baik tenaga ahli maupun tenaga konsultan.
Baca Juga : Rektor UNHAS Resmikan "Nemo Lounge" Hotel UNHAS Convention
Terkhusus untuk kota Parepare memang memperdaya guru besar dan doktor dari Unhas baik di bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.
"Seperti di Parepare guru besar kami diperdayakan untuk menjadi konsultan. Ini adalah merupakan kebanggaan bagi kami daerah mau memakai SDM di Unhas," ungkap Prof Dwia.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku selalu mengandalkan para maha guru dan terpelajar dalam menerapkan kebijakan sebagai orang nomor satu di kota Parepare.
Baca Juga : Utamakan Usung Kader, Taufan Pawe Target Kemenangan di Atas 60 % Pilkada Sulsel
"Memang pemerintah kota selalu dengan pendekatan akademik, selalu butuh naskah akademik, karena saya yakin dengan pendekatan akademik segala sesuatu permasalahan bisa terjawab dan terselesaikan sebagaimana kita harapkan," ujar TP akronim nama dari Taufan Pawe.
Apalagi kata Taufan Pawe, teori telapak kaki miliknya sangat diakui berhasil mengubah wajah ekonomi. Pasalnya, teori tersebut di uji langsung oleh Prof Dr. Marzuki, DEA dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, dan dianggap berhasil.
"Saya bersyukur beliau (Prof. Dr. Marzuki DEA) mengatakan saya pernah menjadi tenaga ahli bapak SBY tapi baru saya mendapatkan teori diluar jangkauan manusia yaitu bagaimana melahirkan pertumbuhan ekonomi dan lahirnya ekonomi baru di Parepare dengan memperbanyak telapak kaki yang berkeliaran di Parepare," tutupnya.(*)