Rabu, 26 Januari 2022 13:09
ilustrasi
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM,-- Bentrokan antarawarga dua desa bertetangga di Maluku Tengah, Maluku, mengakibatkan satu anggota polisi mengalami luka tembak.

 

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan saat melakukan pengamanan seorang anggota kepolisian Polsek Haruku mengalami luka tembak pada bagian rahang, dan kini tengah menjalani perawatan medis.

"Satu anggota Polri mengalami luka tembak di bagian rahang. Sementara dirujuk ke RS di Ambon untuk mendapat perawatan," ujar Ohoirat, kepada wartawan di Ambon, Rabu, (26/1/2022).

Baca Juga : Bentrokan Maut Pekerja PT GNI Morowali Utara, Polisi Tetapkan 17 Tersangka

Untuk meningkatkan keamanan disana, pihaknya telah menambah pasukan, sekitar 100 personel telah diberangkatkan ke Pulau Haruku.

 

Ohoirat mengungkapkan konflik yang terjadi antara dua desa disebabkan masalah tapal batas yang belum dapat terselesaikan, sehingga konflik sering terulang terjadi.

Kata Ohoirat, sejauh ini dalam bentrok antarwarga desa Kariuw dan Ori, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah telah dilaporkan ada dua orang tewas.

Baca Juga : Dua Orang Tersangka Usai Laga PSM Makassar Vs Sulut United di Kota Parepare

"Ada yang meninggal dunia sebanyak 2 orang karena luka tembak," ujar Ohoirat.

Selain itu akibat bentrokan yang terjadi, sejumlah penduduk Desa Kariuw diketahui mengungsi ke tengah hutan. Hal itu dilakukan setelah adanya rumah yang terbakar dikampung tersebut akibat bentrokan itu. (*)