Rabu, 26 Januari 2022 10:32
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Depo Photos Rex/Shutterstock)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan bahwa pemerintahannya berencana mengubah nama resmi negaranya dari Turki menjadi Türkiye.

 

Kantor Kepresidenan Turki menyatakan, "Türkiye" lebih merepresentasikan identitas bangsa. Türkiye lebih mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, serta nilai bangsa dengan baik.

Dalam bahasa setempat, Türkiye berarti Turki.

Baca Juga : Erdogan Menangkan Pilpres Turki

Menurut laporan Middle East Monitor, pemerintah akan mendaftarkan nama baru Turki itu ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam beberapa pekan ke depan.

 

Namun, penulisan nama ini menjadi sorotan karena huruf "Ü" dalam Türkiye tidak ada dalam abjad Latin nominal. Ini dianggap bisa jadi masalah.

Sementara, dalam sebuah laporan media Turki, TRT World, Erdogan merasa nama "Turkey" dalam bahasa Inggris memiliki arti yang sama dengan arti kalkun.

Baca Juga : Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 28.000 Orang

Bahkan, menurut Kamus Cambridge, Turkey didefinisikan sebagai "sesuatu yang gagal" atau "orang yang bodoh atau konyol". (*)