Sabtu, 22 Januari 2022 10:35

Penyanyi Antivaksin Meninggal Setelah Sengaja Tulari Dirinya COVID-19

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hana Horka. (Foto: Twitter/@Cleavon_MD).
Hana Horka. (Foto: Twitter/@Cleavon_MD).

Dia sengaja bertemu dengan suami dan putranya yang tertular COVID-19 sebelum Natal, meski keduanya telah divaksinasi, demikian cerita Rek kepada radio iRozhlas.cz.

RAKYATKU.COM - Seorang penyanyi asal Ceko yang dikenal antivaksin meninggal dunia setelah sengaja menulari dirinya dengan COVID-19.

Hanka Horka, adalah vokalis untuk band Asonance, sengaja melakukannya agar bisa mendapat semacam kartu izin sehingga ia bisa pergi ke sauna dan teater, demikian penjelasan dari keluarganya.

Di Uni Eropa, bukti vaksinasi atau bukti pernah tertular COVID-19 dibutukan untuk bisa masuk ke tempat-tempat seni atau olahraga, begitu juga untuk ke restoran, bepergian ke negara-negara anggota Uni Eropa.

Menurut putranya, Jan Rek, Hanka meninggal pada akhir pekan lalu di usia 57 tahun.

Dia sengaja bertemu dengan suami dan putranya yang tertular COVID-19 sebelum Natal, meski keduanya telah divaksinasi, demikian cerita Rek kepada radio iRozhlas.cz.

"Dia memutuskan untuk terus bersama kami dan lebih memilih tertular ketimbang divaksinasi," katanya, awal pekan ini.

Dua hari sebelum kematiannya, Horka menulis melalui media sosial dan mengatakan: "Saya selamat (dari COVID-19) ... Kondisinya (sempat) mencekam."

"Jadi sekarang bisa ke teater, sauna, konser ... atau perjalanan lewat laut," tambahnya.

Atas kematian ibunya, Jan Rek menyalahkan gerakan antivaksin.

Ia mengatakan para pemimpin gerakan itu yang meyakinkan ibunya agar tidak divaksinasi dan mereka yang membuatnya ibunya meninggal.

"Saya tahu persis siapa yang memengaruhinya ... Itu membuat saya sedih karena dia lebih percaya pada orang asing daripada keluarganya sendiri," kata Jan. (*)

Sumber: ABC Indonesia

#Ceko #Antivaksin