Sabtu, 15 Januari 2022 08:52
Berbagai temuan menarik di atas didukung oleh sederet inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diusung selama 2021 untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat sehingga UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. (Foto: Tokopedia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Antusiasme masyarakat dalam mendukung pegiat usaha di Indonesia, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal, melalui platform Tokopedia makin meningkat.

 

"Makassar, Denpasar, dan Palembang menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual selama 2021 dibandingkan 2020," jelas Trian Nugroho, Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, dalam siaran pers yang diterima Rakyatku.com, Sabtu (15/1/2022).

Tokopedia mencatat kenaikan transaksi rata-rata UMKM Makassar menjadi lebih dari dua kali lipat. Makanan dan minuman, ibu dan anak, fesyen anak, serta kecantikan menjadi kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Makassar selama 2021 dibandingkan 2020.

Baca Juga : HUT ke-417 Kota Makassar, Tokopedia dan ShopTokopedia Bagi Kisah UMKM Bangkitkan Semangat Petani Kopi

Berawal sebagai penjual sayur konvensional yang menggunakan sepeda motor, Roemah Sajoer Makassar, mengalami peningkatan omzet hingga delapam kali lipat sepanjang 2021 melalui Tokopedia. UMKM yang memberdayakan petani setempat ini memanfaatkan platform digital untuk membantu menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dengan lebih efisien.

 

Berbagai temuan menarik di atas didukung oleh sederet inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diusung selama 2021 untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat sehingga UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

Contoh program turunan inisiatif Hyperlocal termasuk Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Bangga Buatan Indonesia, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga : OJK Ajak UMKM Sukseskan FinExpo 2024

Selain itu, ada Digitalisasi Pasar Tradisional, yakni Tokopedia bersama pemerintah mendigitalisasi pasar tradisional di berbagai kota. Contohnya, ada Pasar Pa’baeng-baeng Timur dan Pasar Kampung Baru di Makassar.

“Ke depannya, kami akan terus gencar berkolaborasi dengan mitra strategis agar UMKM lokal konsisten menemukan momentum di tengah pandemi untuk meraja di negeri sendiri,” ucap Trian. (*)