LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri launching Vaksinasi Siswa Merdeka Belajar yang dilaksanakan di SDN 099 Center Masamba, Kecamatan Masamba, Kamis (13/01/2022) pagi.
Dalam agenda itu, Bupati yang akrab di sapa IDP tersebut bicara tentang pentingnya vaksinasi bagi generasi penerus bangsa.
Bupati perempuan pertama di Sulsel tersebut menyampaikan, percepatan vaksinasi terhadap anak merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya lost generation.
Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak
"Pandemi Covid-19 jika tidak diantisipasi dengan baik maka akan memicu potensi terjadinya lost generation, dalam konteks putusnya generasi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni diakibatkan pembelajaran secara daring,"terangnya.
"Apalagi sama kita ketahui bahwa proses pembelajaran melalui daring tidak begitu efektif untuk di daerah kita, sebab masih ada wilayah kita yang masuk kategori blank spot, sehingga pembelajaran tatap muka sangat penting agar menghindari terciptanya lost generation di daerah kita," lanjut IDP.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah mengambil inisiatif untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi atau yang lebih dengan imunisasi pelajar usia 6-11 tahun agar tercipta herd immunity sehingga pembelajaran tatap muka saat berjalan.
Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah
"Tentu untuk pembelajaran tatap muka 100%, kita berharap dapat kita lakukan jika capaian vaksin di sekolah tersebut telah mencapai 100%. Meskipun vaksin telah dilaksanakan namun jangan abai untuk menerapkan protokol kesehatan, sebab pandemi belum berakhir," pesannya.
Indah juga memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak baik TNI, Polri, tenaga kesehatan, para guru dan orang tua siswa yang tiada hentinya mengedukasi dan mengajak masyarakat serta anak-anak agar ikut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Luwu Utara.
Turut hadir dalam launching kali ini, Ketua DPRD Luwu Utara, Perwira penghubung, Kapolres Luwu Utara, Kajari Luwu Utara yang di wakili oleh kasi Datun, pimpinan OPD serta para orang tua siswa.