Selasa, 11 Januari 2022 17:30
ist
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM,MAKASSAR--Asap tebal tampak membumbung di salah satu gedung Sekolah Islam Athirah Kajaolaido, Makassar, Selasa (11/1/2022),

 

Tidak lama kemudian terlihat beberapa petugas pemadam kebakaran tampak sigap memadamkan api dengan menyemburkan air di sisi gedung tersebut.

Ya, gambaran kebakaran itu hanya sebagian simulasi pemadaman api yang digelar Sekolah Islam Athirah.

Baca Juga : Gelora Kemerdekaan Menggema di Sekolah Islam Athirah, Ini Makna Merdeka Direktur Sekolah Islam Athirah

Pada kegiatan ini Siswa, Guru serta Karyawan diajarkan bagaimana menghadapi dan menangani jika tiba tiba terjadi kebakaran,apa yang harus dilakukan dan harus berkumpul dimana.

 

Tim Petugas pemadam kebakaran(Damkar) kota Makassar di turunkan ke sekolah Islam Athirah untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh siswa ,Guru dan karyawan bagaimana menghadapi dan menangani jika terjadi kebakaran.

Kepala Seksi Sarana dan Lingkungan Sekolah Islam Athirah, Imelda Makkuassang, mengatakan beberapa hari lalu ia mengadakan pelatihan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) bagi guru dan karyawan khususnya karyawan Sarana dan Lingkungan.

Baca Juga : Sekolah Islam Athirah Gelar Workshop Karya Ilmiah

"Semua sudah mendapatkan sertifikat K3, jadi hari ini adalah salah satu bentuk praktek keselamatan kerja," kata Imelda.

"Sekolah Islam Athirah telah membentuk tim tanggap darurat, simulasi hari ini tim tersebut memerankan tugasnya sebagai garda penanganan bencana," tambahnya.

Lanjut Imelda, bahwa hari ini ia mengajak tim Damkar untuk mengadakan simulai kebakaran sehingga simulasi ini bisa mengedukasi siswa, guru, dan karyawan jika sekiranya benar-benar terjadi kebakaran.

Baca Juga : SD Islam Athirah 2 Gelar Workshop Menulis Berita Pakai AI

“Ketika tidak diminta-minta ini terjadi, anak-anak sudah tahu alurnya, apa yang harus mereka lakukan, di mana mereka harus jalan, tim tanggap darurat juga sudah tahu bagaimana menginisiasi orang untuk keluar dari lokasi terjadinya bencana dan mengarahkan ke titik kumpul,” tutur Imelda.

Penulis : Lisa Emilda