Senin, 10 Januari 2022 19:38
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajak masyarakat Indonesia untuk sementara berwisata di dalam negeri saja. Hal ini setelah kasus penularan virus Covid-19 varian Omicron terus bertambah.

 

Ia meminta masyarakat menghentikan sementara waktu kunjungan ke luar negeri bila tidak mendesak, termasuk perjalanan wisata.

"Kita berikan arahan tegas, jika tidak ada keperluan mendesak, berwisata di Indonesia saja," kata Sandiaga dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

Pasien kasus penularan virus Covid-19 varian Omicron kata Sandiaga hingga tanggal 8 Januari 2022 telah mencapai 414 orang. Dengan jumlah tersebut, Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap kunjungan negara asing.

 

"Kita meningkatkan kewaspadaan terutama di pintu masuk. Ada 14 negara yang warganya dilarang masuk Indonesia. Pemerintah akan menyampaikan posisi terakhir kita hari ini," tambahnya.

Sandiaga mengatakan, kemunculan virus Covid-19 varian Omicron akan berdampak di sektor pariwisata. Sementara perhelatan penting yang telah dijadwalkan sebelumnya seperti MotoGP akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga : Sandiaga Uno Ajak Civitas dan Alumni IKA Poltekpar Majukan Almamater

"Kasus varian Omicron akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini harus diantisipasi dan dimitigasi. Kita akan terus menyiapkan event yang sudah terencana dan kita pastikan bahwa Indonesia is ready," sebut Sandiaga.

Sebelumnya, kasus pertama virus Covid-19 varian Omicron disampaikan dalam keterangan pers yang disiarkan oleh channel Youtube resmi Kementerian Kesehatan RI pada (16/12/2021). Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin membenarkan ada satu pasien WNI yang telah terkonfirmasi terpapar varian Omicron.

“Kementerian kesehatan telah mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi varian Omicron pada tanggal 15 Desember. Pasien tersebut merupakan salah satu pekerja kebersihan di RS Wisma Atlet,” ujar Budi Gunadi saat itu.