Sabtu, 08 Januari 2022 17:16
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) resmi memimpin Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ilham Arief Sirajuddin (IAS) resmi memimpin Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu ditandai dengan pelantikan kepengurusan RAPI Sulsel masa bakti 2021--2026 di Swiss-Belhotel Makassar, Sabtu (8/1/2022).

 

Pelantikan IAS dan kepengurusan RAPI Sulsel dilakukan langsung oleh Ketua Umum RAPI Nasional, Riza Fachrial. Turut hadir jajaran pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan mitra RAPI Sulsel serta para Ketua RAPI Wilayah lingkup Sulsel.

Usai pelantikan, IAS membuktikan komitmennya untuk langsung tancap gas memajukan RAPI Sulsel. Hal tersebut dibuktikan dengan melaksanakan rapat kerja guna menyusun program kerja. Di samping itu, dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Basarnas.

Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi

"Saya akan berupaya sekuat tenaga untuk membesarkan kembali RAPI agar bisa eksis kembali. Terima kasih kepada teman-teman pengurus, mari kita langsung bekerja. Kita susun program paling tidak pada 2022, kita awali dengan rapat kerja," kata IAS dalam sambutannya usai pelantikan.

 

Pada kesempatan itu, IAS juga menekankan agar RAPI Sulsel untuk melakukan penguatan fungsi sosial, termasuk aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat saat terjadi bencana. Dipastikannya RAPI menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah dan masyarakat tatkala terjadi bencana atau terjadi peristiwa.

Guna mengoptimalkan tugas dan fungsi RAPI, IAS mengakui perlu adanya sinergi dan kolaborasi. Untuk itu, eks Wali Kota Makassar itu langsung tancap gas dengan menjalin MoU dengan Dinsos dan Basarnas. Bahkan, pihaknya ke depan menggagas adanya kerja sama dengan kepolisian lantaran RAPI juga bisa ikut berkontribusi dalam menjaga kamtibmas, paling tidak dengan membantu jaringan informasi.

Baca Juga : Survei SMRC Pilkada Sulsel 2024: IAS Unggul Pengalaman Pemerintahan

"Kita komitmen untuk mengoptimalkan fungsi sosial. Memberikan informasi terkait hal-hal yang penting, apakah itu musibah atau peristiwa. Kita harus menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah dan masyarakat. Nah, itu kita siap 24 jam untuk memberikan kontribusi terbaik untuk daerah, bangsa dan negara," jelasnya.

Ketua Umum RAPI Nasional, Riza Fachrial, menaruh asa di tangan IAS, RAPI Sulsel akan makin eksis. Ia pun memberikan saran agar IAS segera membentuk sejumlah satgas dalam kepengurusan RAPI Sulsel untuk memperkuat fungsi dan tugas, khususnya dalam penanganan bencana. Dengan demikian, organisasi ini tentunya akan benar-benar hadir membantu pemerintah dan masyarakat tatkala terjadi bencana.

"Semoga di tangan IAS berkembangnya semakin maju. Saya ingin agar RAPI lebih eksis seperti tahun 1980-an. Bentuk satgas reaksi cepat, satgas jaringan komunikasi, satgas sosial dan satgas riders baik roda empat maupun roda dua. Jadi kalau ada bencana, bisa langsung turun," ucap Riza.

Baca Juga : IAS Beber Impian Bangun Pabrik Pupuk di Hadapan Warga Paopao Barru

Pada kesempatan itu, Ketua Umum RAPI Nasional juga mengajukan permintaan bantuan mobil ambulans kepada pihak Pemprov Sulsel. Apabila RAPI Sulsel memiliki ambulans, ia yakin dan percaya kinerja organisasi tersebut akan lebih optimal dalam penanganan bencana maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Asisten III Pemprov Sulsel, Tautoto Tanaranggina, yang mewakili Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan selamat kepada kepengurusan RAPI Sulsel yang kini dipimpin oleh IAS. Ia menaruh asa agar di bawah kepemimpinan IAS, RAPI Sulsel semakin solid, eksis dan berkembang.

Tautoto berharap sinergitas dan kolaborasi antara RAPI dan pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan. Ruang lingkupnya luas, mulai dari membantu kegiatan pemerintah dan pembangunan hingga penanganan bencana. Pihaknya juga menaruh asa agar RAPI bisa menjadi pemberi informasi bagi pemerintah perihal apa yang terjadi di pelosok.

Baca Juga : Keturunan Puang Sondong, IAS Dapat Dukungan Kuat di Toraja

"RAPI diharapkan menjadi mata dan telinga kami, sehingga apa yang terjadi di pelosok bisa cepat diketahui dan dapat ditangani dengan baik. Komunikasi RAPI mempunyai arti strategis dan diharapkan bisa membantu kegiatan pemerintah, termasuk soal pemerataan pembangunan," tuturnya. (*)