Senin, 03 Januari 2022 19:16
ilustrasi
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Harga rokok per tanggal 1 Januari 2022 resmi naik termasuk tarif cukai rokok. Kenaikannya beragam namun yang tertinggi adalah Sigaret Putih Mesin golongan I, yaitu Rp 40 ribu per bungkus.

 

Pemerintah menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau rata-rata sebesar 12 persen. Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM) menjadi golongan dengan kenaikan cukai rokok tertinggi. Sedangkan untuk kenaikan tarif rokok terendah terjadi pada golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Berikut ini adalah daftar lengkap harga rokok 2022 yang perlu diketahui:

Baca Juga : Antisipasi Adanya Persaingan Tidak Sehat akibat Impor, KPPU Bekerjasama dengan Beacukai

1. Harga Rokok Sigaret Kretek Mesin

 

Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen)

HJE per batang: Rp 1.905
HJE per bungkus: Rp 38.100
Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen)

Baca Juga : Bea Cukai Makassar Gelar Sosialisasi Anti Korupsi, Anti Gratifikasi, Dan Peraturan Menteri Keuangan Tentang Barang Bawaan Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Dan Barang Kiriman

HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800
Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3 persen)

HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800

2. Harga Rokok Sigaret Kretek Tangan

Baca Juga : Pengeluaran Tertinggi Kedua Setelah Beras, Ini Daftar Harga Baru Rokok Mulai 1 Januari 2022

Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen)

HJE per batang: Rp 1.635
HJE per bungkus: Rp 32.700
Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen)

HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700
Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen)

Baca Juga : Ingat! Harga Rokok Naik Mulai Hari Ini

HJE per batang: Rp 600
HJE per bungkus: Rp 12.000
Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen)

HJE per batang: Rp 505
HJE per bungkus: Rp 10.100

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bahwa kenaikan tarif cukai rokok setidaknya mempertimbangkan empat aspek, mulai dari pengurangan konsumsi rokok, perhatian kepada buruh di pabrik rokok, hingga penyebaran rokok ilegal.

Baca Juga : Mulai Besok Harga Rokok Naik

Kenaikan tarif cukai akan menyebabkan produksi rokok bakal menurun sekitar 3 persen di tahun 2022. Dari yang awalnya 320,1 miliar batang akan turun menjadi 310,4 miliar batang. Indeks kemahalan rokok menjadi 13,77 persen dari yang awalnya 12,7 persen.

Sri Mulyani berharap, kenaikan cukai mampu mencapai target penurunan prevalensi perokok anak usia 10 sampai dengan 18 tahun menjadi 8,83 persen dari target 8,7 persen dalam RPJMN tahun 2024. Itulah daftar harga rokok 2022 terbaru.

Sumber : Suara.com

 

BERITA TERKAIT