Sabtu, 01 Januari 2022 18:25
Ilham Arief Sirajuddin.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) medio Desember 2021 melaporkan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pemimpin urutan kedua antara ketua umum (parpol) lainnya.

 

AHY kedua tertinggi dengan elektabilitas 10 persen. Di atasnya hanya Prabowo Subianto dengan elektabilitas di atas 30 persen.

ini, tokoh Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyebut dinamika tersebut seperti kado manis awal tahun bagi Partai Demokrat dan Ketua Umum DPP, Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Juga : Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Dorong Revisi Undang-undang Terkait Keamanan Laut

Ini juga menjadi semangat bagi para ketua-ketua Demokrat tingkat provinsi untuk dapat membangun kualitas kemampuannya dengan cita-cita partai dan kualitas tokoh-tokoh Ketum AHY," sebut calon ketua Demokrat Sulsel peraih suara pemenang pada Musda Demokrat di Bali lalu, Sabtu ( 1/ 1/2022).

 

IAS mengatakan, tren elektabilitas personal AHY yang terus meningkat ini juga menjadi terbukanya peluang Ketua Umum Demokrat itu menjadi pemimpin bangsa ini ke depan. Peluang ini, sebaiknya bisa diterjemahkan oleh pemimpin Demokrat di daerah dalam mengelola partai ini.

Jalannya, ketua-ketua di daerah harus bisa bekerja keras turun ke bawah, membangun soliditas, persatuan, dan menghasilkan program kerja yang muaranya memberi nilai tambah bagi perjuangan Ketua Umum dan Partai Demokrat. Daerah harus berkontribusi mengatrol. pengurus dan kader di darah," tegasnya.

Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, juga merunut elektabilitas ketua parpol setelah Prabowo dan AHY yang berada di urutan satu dan dua. Posisi ketiga ditempati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan tingkat elektabilitas sebesar 7,5 persen. Sementara putri Megawati, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menempati posisi keempat dengan tingkat elektabilitas sebesar 5,7 persen.

Adapun posisi kelima Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dengan elektabilitas 4,6 persen. Posisi Kedudukan sebagai Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, 2,5 persen. Kemudian, diusulkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang memiliki elektabilitas sebesar 1,7 persen kendatipun telah melakukan kampanye sebagai capres.

Lalu, posisi kedelapan adalah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan elektabilitas 0,6 persen. Disusul Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dengan elektabilitas 0,5 persen, dan Ketua PPP, Suharso Monoarfa, dengan elektabilitas 0,3 persen.

Baca Juga : Survei SMRC Pilkada Sulsel 2024: IAS Unggul Pengalaman Pemerintahan

Sementara, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 26,8 persen.

Adapun survei SMRC dilakukan pada 8 sampai 16 Desember 2021 dengan responden yang dipilih secara acak sebanyak 2.420 orang yang diambil dari populasi seluruh negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 2.062 responden dengan margin of error survei kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (rls)