Selasa, 28 Desember 2021 08:02
Evan Dimas
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Thailand selalu jadi momok bagi Indonesia. Tekanan mental membuat pemain Timnas selalu kesulitan saat menghadapi Negeri Gajah Putih itu.

 

Namun, materi pemain seperti sekarang, harusnya Indonesia bisa bermain lebih tenang. Skill dan kecepatan pemain Indonesia di atas rata-rata.

Kemudian, dua laga final dimainkan di tempat netral, Singapura. Kesempatan bagi kedua tim untuk menunjukkan permainan berkelas.

Pelatih asal Brasil, Jaino Matos menilai Thailand berbeda dengan Malaysia dan Singapura. Kualitas Thailand sudah tingkat Asia, bukan lagi Asia Tenggara.

Baca Juga : Plt. Gubernur Sulsel Serahkan Bonus Masing-Masing Rp100 Juta untuk Asnawi Mangkualam dan Irfan Jaya

Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus benar-benar memaksimalkan waktu persiapan yang tersedia. Beristirahat cukup serta menjaga kebugaran.

 

Dia mengingatkan pemain Timnas Indonesia agar fokus sepanjang pertandingan. Kelengahan sedikit saja bisa menjadi blunder besar yang berujung pada kekalahan.

Pelatih yang merintis Diklat Persib itu memberi tips agar bisa mengalahkan Thailand. Salah satunya, bermain lebih sabar. Tidak boleh terburu-buru.

Baca Juga : Jelang Lawan Timor Leste, Shin Tae-yong: Fisik dan Mental Pemain Turun Usai Piala AFF

Menurut Jaino Matos, pemain Indonesia memiliki keunggulan dalam segi kecepatan. Itu bisa dimanfaatkan dengan melakukan serangan balik sembari memanfaatkan setiap kesalahan lini belakang lawan.

“Jadi, STY harus main counter attack dan mengharapkan kesalahan Thailand. Kesempatan Indonesia ada di bola mati," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.

Jaino mengatakan, Evan Dimas dan Elkan Baggott bisa dimaksimalkan untuk mencuri peluang mencetak gol.