RAKYATKU.COM -- Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) meninjau sejumlah lokasi di Pangkep pasca banjir bandang.
Banjir yang merendam delapan kecamatan di Pangkep dan menenggelamkan kampus Politeknik Negeri Pangkep di Kecamatan Mandalle jadi perhatian khusus BBPJN, Senin (20/12/2021).
Djunaidi, kepala Unit Kepatuhan BBPJN Wilayah Sulawesi Selatan, meninjau empat titik utama lokasi banjir terparah di Pangkep.
Baca Juga : Pangkep Dikepung Banjir, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total
"Kita lakukan dulu pengerukan sedimentasi di beberapa titik yang tertimbun material tanah yang disebabkan oleh proyek kereta api untuk selanjutnya kita pikirkan lagi untuk solusi jangka panjangnya," jelas dia.
Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Pangkep, Sunandar mengatakan, pemicu banjir di beberapa lokasi adalah adanya proyek kereta api.
"Penyebab banjir itu proyek kereta api di beberapa lokasi. Terutama di Mandalle yang hampir mempersempit jalan air," kata Sunandar.
Baca Juga : Drainase Buruk Penyebab Banjir, Dinas PU Pangkep: Anggaran Sudah Ada, Tinggal Dikerjakan
"Kita berharap pihak perkeretaapian lebih mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh proyek yang mereka kerjakan. Kita khawatir akan ada banjir lebih besar lagi jika kereta api seenaknya saja," tutup Sunandar.