Sabtu, 18 Desember 2021 11:04
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Wali Kota New York, Bill de Blasio, menyampaikan bahwa kotanya akan mendistribusikan 1 juta masker dan 500 ribu alat tes COVID-19 bagi warga.

 

Distribusi massal itu adalah bagian dari rencana yang lebih luas untuk melawan penyebaran virus yang juga mencakup penyediaan tes lebih mudah dengan memperbanyak lokasi dan memperpanjang jam layanan pada lokasi-lokasi tes COVID-19.

Walaupun New York, Amerika Serikat, hanya mencatat beberapa kasus varian Omicron sejauh ini, para pejabat kesehatan federal memperkirakan varian itu sudah menyumbang 13 persen dari keseluruhan kasus virus corona di wilayah yang mencakup New York dan New Jersey.

Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina 

De Blasio mengatakan jelas bahwa Omicron “sangat kuat” dan menular.

 

“Varian ini bergerak cepat. Kita perlu bergerak lebih cepat,” kata wali kota itu pada jumpa pers di Brooklyn, Kamis (16/12/2021).

Negara bagian New York melaporkan hampir 18.300 kasus baru virus corona pada Rabu (15/12/2021), yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi ketiga sejak tes COVID-19 tersedia secara luas untuk umum pada musim semi 2020.

Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas

Hampir 83.000 orang telah dites positif dalam periode tujuh hari, yang berakhir pada Rabu (15/12/2021). Jumlah tersebut merupakan yang terbesar untuk periode yang sama sejak Januari lalu.

Satu juta masker N95 akan dibagikan secara gratis melalui Test & Trace Corps (Korps Tes & Pelacakan) Kota New York, sebuah organisasi dan klinik swadaya masyarakat.

Sebanyak 500.000 alat tes gratis yang dapat digunakan di rumah juga akan didistribusikan melalui organisasi masyarakat tersebut.

Baca Juga : Kremlin Tuduh AS Terlibat dalam Dugaan Upaya Pembunuhan Putin

Sumber: AP, VOA