BAGI para first jobber yang baru saja mendapatkan pekerjaan pertamanya, memiliki kartu kredit tentu saja sangat membantu. Bisa jadi alternatif untuk biaya darurat jika kondisi keuangan sedang sekarat. Namun sayangnya, tidak jarang para pemula tersebut gagal saat hendak mengajukan kartu kredit dengan berbagai alasan. Salah satunya karena penghasilannya kurang memenuhi syarat.
Untungnya, sekarang ini banyak bank di Tanah Air yang semakin ‘meringankan’ syarat jumlah penghasilan. Misalnya saja kartu kredit Panin Gold yang bisa didapatkan dengan salah satu syaratnya penghasilan Rp 5 juta per bulannya dengan iuran per tahunnya hanya Rp 150 ribu. Selain itu, yuk cek berbagai tips yang bisa dilakukan supaya mudah diterima saat mengajukan kartu kredit.
Pilih Bank Ramah Pemula
Tips yang pertama adalah perlu memilih bank yang ramah untuk pemula atau first jobber. Tidak hanya masalah penghasilan saja, namun dimudahkan dalam persyaratan lainnya. Jika Anda mengajukan kartu kredit Bank Panin Gold, untuk tahun pertamanya dibebaskan dari biaya tahunan. Selain itu, banyak reward poin yang ditawarkan.
Dalam hal pemegang kartu kredit tambahan, Panin Bank menetapkan batasan usianya mulai 17 tahun. Anda perlu mencari tahu lebih detail lagi supaya gampang mengajukan kartu kredit.
Memiliki Riwayat Perbankan Bersih
Hal selanjutnya yang perlu untuk dipastikan adalah riwayat perbankan yang bersih. Saat pertama mengajukan kartu kredit, pihak bank yang melakukan pengecekan catatan kredit terhadap Anda. Mereka akan memeriksa status di BI checking atau SLIK OJK guna memutuskan langkah selanjutnya.
Jika bank menemukan tunggakan pinjaman saat Anda mengajukan kartu kredit, kemungkinan besar tidak akan disetujui. Oleh sebab itu, penting sekali membereskan berbagai tunggakan atau cicilan sebelum mengajukan kartu kredit. Perlu diingat, tidak hanya laporan bank saja, biasanya mereka juga akan mengecek multifinance leasing atau cicilan lainnya.
Pilih Bank Tempat Menabung
Supaya kemungkinan diterima makin besar, Anda bisa mendaftar kartu kredit di tempat menabung. Misalnya Anda menabung di bank Panin, bisa langsung meng-apply di sana. Dengan begitu, bank sudah bisa menilai bagaimana aliran dana di rekening. Bank juga dengan mudah memutuskan, apakah penghasilan Anda cukup untuk membuat kartu kredit atau tidak.
Bahkan, tidak jarang jika Anda memiliki alur rekening yang bagus, bank sendiri yang akan menawarkan kartu kredit. Mereka yang akan mengurus semuanya, kartu kredit bahkan akan dikirimkan langsung ke Anda. Jadi bisa langsung terima jadi.
Pastikan Persyaratan Terpenuhi
Sebelum mengajukan kartu kredit, pastikan diri sendiri layak untuk mendapatkannya. Mulai dari usia, penghasilan minimum, sampai dengan berbagai dokumen yang diperlukan. Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing, jadi lebih baik cari terlebih dahulu apa dokumen yang perlu untuk dipersiapkan untuk mengajukan kartu kredit.
Jika malas bertanya kepada pihak bank secara langsung, sekarang ini sudah banyak informasi persyaratan kartu kredit yang bisa didapatkan secara online. Jadi, jangan ragu untuk mencari informasinya lalu lengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan.
Isi Formulir
Tidak hanya melakukan pengecekan terhadap dunia perbankan Anda saja, bank juga akan melakukan verifikasi terhadap data-data diri. Maka dari itu, pastikan Anda memasukkan berbagai data secara valid. Mulai dari tanggal lahir, alamat domisili atau terbaru, nomor telepon, dan lain sebagainya. Pun juga dengan tempat kerja Anda, harus diisi dengan jujur.
Tidak jarang, pihak bank akan menghubungi tempat kerja untuk memastikan data-data yang dimasukkan. Jika kantornya sudah besar dan jelas, biasanya mereka biasanya hanya akan menghubungi sampai dengan resepsionis.
Pilih Emergency Contact yang Tepat
Selain mengisi data diri dengan benar, Anda juga perlu memilih emergency contact yang valid dan terpercaya. Biasanya, emergency contact ini merupakan orang-orang yang tidak tinggal serumah, bisa paman, kakek, kakak yang sudah menikah dan lain. Jika Anda menjadikan salah satu dari anggota keluarga tersebut sebagai emergency contact, penting untuk memberitahu hal tersebut.
Karena tidak jarang, orang-orang akan enggan menjawab telepon dari nomor-nomor yang tidak dikenal. Dan ini memang jadi salah satu hal yang kerap membuat pengajuan kartu kredit ditolak. Supaya anggota keluarga tidak mengabaikan telepon tersebut, Anda perlu memberikan informasi jauh-jauh hari. Jangan ragu untuk menginformasikannya, karena hal tersebut sangat wajar dan memang merupakan salah satu syarat dari bank.
Pilih Jenis Kartu Kredit Paling Sesuai
Terakhir, Anda perlu memilih jenis kartu kredit yang paling sesuai dengan kapasitas diri. Misalnya saja masih memiliki gaji Rp 5 jutaan, Anda memilih mana saja jenis kartu kredit yang bisa didaftar dengan persyaratan tersebut. Dengan begitu, kemungkinan diterima kartu kreditnya akan tambah besar.
Setiap jenis kartu kredit memiliki syarat masing-masing, jadi pastikan Anda layak dengan kualifikasi yang ditentukan. Jangan sampai mendaftar jenis kartu yang jelas-jelas Anda tidak bisa mendapatkannya, sudah pasti akan ditolak mentah-mentah.
Itulah deretan tips yang bisa Anda lakukan supaya lebih gampang diterima saat membuat kartu kredit. Jika sudah memiliki kartu kredit, bijaklah dalam menggunakannya. Belanjaannya di tempat-tempat yang memiliki kredibilitas baik seperti Blibli atau marketplace pilihan Anda. Yuk, mulai gunakan kartu kredit dengan bijak, ya!