Kamis, 16 Desember 2021 19:57
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat mengikuti virtual bersama Presidem RI, Joko Widodo, diikuti seluruh satuan TNI-Polri dan kepala daerah se Indonesia secara virtual, Kamis (16/12/21).
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM, MAKASSAR, — Presiden RI, Joko Widodo menginstruksikan terkait bahayanya varian baru virus Corona, B.1.1.529 atau varian Omicron.

 

Hal itu disampaikan langsung dihadapan seluruh satuan TNI-Polri dan kepala daerah se Indonesia secara virtual, Kamis (16/12/21).

Jokowi mengatakan Ada tiga hal yang perlu dilakukan yakni perketat protokol kesehatan, cek ketersediaan obat dan rumah sakit, dan percepatan vaksinasi.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

“Berkaitan dengan varian omicorn. Omicorn masuk ke 88 negara jumlah kasusnya naik 3x lipat dalam 3 hari ini. Lebih cepat menular jangan lengah,” ujarnya.

 

Merujuk instruksi tersebut, Danny langsung sigap dan berkomitmen untuk menerapkan instruksi tersebut.

“Makassar sendiri akan segera berbenah termasuk mempercepat vaksinasi,” ucapnya.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

Pencegahan penyebaran omicorn, menurut Danny yakni pertegas penegakan prokes dan tidak melakukan kerumunan.

Sehingga Natal dan Tahun baru ditiadakan dan dilaksanakan di masing-masing rumah saja.

Tak hanya itu, proses percepatan vaksinasi akan dilaksankan dengan melibatkan semua honorer (laskar pelangi) dan pns kota makassar.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

“Setiap Honorer nanti wajib membawa 10 orang peserta vaksin 10 diantaranya ada empat orang lansia. Begitu pula dengan PNS yang wajib membawa 25 orang per orang peserta vaksin setengahnya wajib lansia,” imbaunya.

Tak hanya itu, secepatnya Danny akan melakukan vaksin berhadiah disetiap kecamatan.

“Jadi yang bawa orang vaksin dan peserta vaksin mendapatkan kupon yang akan diundi. Hal inj dilakukan agar vaksin bisa segera mencapai diatas 90 persen,” harapnya. (*)