RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Mus Muslyadi menyebut bahwa pusat gempa berada di pulau terluar.
"Pusat gempa berada di pulau terluar Kabupaten Selayar, tepatnya di Larantuka NTT dengan kekuatan 7.4 SR pada pukul 10.20. Pada gempa yang pertama pukul 10.20, BMKG mengeluarkan warning tsunami," terang Muslyadi, Selasa (14/12/2021).
Dia menyebut, bahwa untuk Kabupaten Jeneponto, warga sempat juga merasakan getaran gempat tersebut. Namun diimbau masyarakat untuk tidak panik. Tetap saja waspada dan menunggu informasi resmi dari BPBD Jeneponto.
Baca Juga : Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 28.000 Orang
"Jeneponto alhamdulillah level aman. Untuk masyarakat agar tetap waspada dan siaga dan dan tetap menunggu informasi yang resmi dari BPBD," ujarnya
Selanjutnya kata dia, bahwa informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jeneponto berada pada zona aman periode pukul 12.01.
"Untuk informasi yang terbaru dari BMKG, sekrang sudah zona aman periode pukul 12.01, tadi karena kekuatan gempa susulan sudah berangsur-angsur menurun," kata Muslyadi.
Baca Juga : Gempa 6,1 SR Guncang Afghanistan, 280 Orang Tewas
Diimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tetap waspada serta kembali ke rumahnya masing-masing karena BMKG telah mengeluarkan PD 3.1.
"Untuk potensi tsunami sudah aman dari gempa yang terjadi pertama dengan kekuatan 7.4 Skala Richter," pungkasnya