RAKYATKU.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, marah atas terbitnya buku teks untuk anak-anak Suriah dari Turki yang memuat gambar Nabi Muhammad saw.
Pemimpin berusia 67 tahun itu menyebutnya sebagai aib. Sosok pemimpin yang dikenal sebagai muslim taat itu berjanji meluncurkan penyelidikan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab.
"Meskipun saya tidak memiliki pengetahuan langsung, saya cukup sedih bahwa itu terjadi di bawah pemerintahan yang menjadi tanggung jawab saya," kata Erdogan dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Ankara, dikutip AFP, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga : Erdogan Menangkan Pilpres Turki
"Kami akan melakukan apa yang diperlukan tentang situasi ini, yang tidak memiliki alasan, dan menindaklanjuti sampai mereka yang bertanggung jawab."
Buku itu sendiri disebar untuk mata pelajaran agama di Suriah. Di dalamnya, dimuat bagaimana seorang pria berjanggut dengan sweter muda dan celana merah mengumpulkan putrinya sekolah yang dialamatkan ke Nabi Muhammad saw.
Buku yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Turki itu membuat sejumlah kota Suriah memanas. Penduduk melakukan protes keras dan pembakaran.
Baca Juga : Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 28.000 Orang
Pejabat lokal di wilayah Suriah utara di bawah kendali Turki memutuskan menarik buku tersebut. Penggambaran visual Nabi Muhammad saw secara eksplisit dilarang dalam ajaran Islam karena hal itu dianggap sebagai bentuk penistaan.