Jumat, 10 Desember 2021 15:18
Bupati Barru, Suardi Saleh, bersama rombongan meninjau kondisi permukiman warga di Dusun Labuangnge, Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (10/12/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, membawa serta hampir semua pejabat turun meninjau kondisi permukiman warga yang terdampak angin puting beliung terparah di Dusun Labuangnge, Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (10/12/2021).

 

Kepala daerah yang pada saat terjadinya peristiwa bencana sedang memenuhi undangan menerima penghargaan KASN dan pertemuan khusus dengan Kepala Perpustakaan Nasional ini, menyampaikan pesan dan motivasi menguatkan jiwa.

"Apa pun kejadiannya, kita tetap harus bersabar, mudah-mudahan rezeki kita dilipatgandakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Ini juga ada hikmah, kita bisa bersilaturahmi," ucap Suardi Saleh di depan warga yang sudah menanti bertatap muka langsung.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

Pemerintah daerah juga memberikan bantuan sembako dan terpal di lokasi serta melakukan pendataan terhadap dampak dan kerugian secara administrasi.

 

"Nanti ada tim yang mendata untuk selanjutnya yang ada sekarang ini untuk meringankan. Nilainya tidak banyak, tapi bentuk perhatian, simpati kita," sebut Suardi Saleh yang juga diampingi Camat Mallusetasi, Nompo Nasruan, terus menyampaikan pesan untuk bersabar dan saling membantu untuk melalui ujian ini.

Dirinya juga memerintahkan kepada puskemas setempat untuk melakukan kunjungan rutin melihat kondisi warga yang jadi korban apabila memerlukan penanganan kesehatan.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

"Saya minta kepala puskesmas untuk datangi keliling. Biasanya ada yang sakit, tolong didatangi," instruksi Suardi Saleh kepada pejabat puskemas yang hadir.

Kehadiran rombongan Bupati Barru di lokasi disambut semringah dan wajah ceria oleh warga yang tidak hentinya menyebut kata "aamin" saat Bupati Barru menyampaikan doa dan harapannya.

Diketahui, dari laporan Kepala Desa Kupa, Suhardi Haruna, angin puting beliung melintas pukul 05.00 Wita dan pada saat yang sama air pasang dan ombak menerjang ke pesisir.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

"Tiga menit ji, hancur semua ini, 32 rumah terdampak dan 14 yang parah. Ada juga 8 perahu hancur dan 5 di Buaka," detail Suhardi Haruna melaporkan ke Bupati Barru.

Penulis : Achmad Afandy