Minggu, 05 Desember 2021 21:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Prabowo Subianto tidak sekadar berkoar-koar pada masa kampanye. Sesuai bidangnya, pertahanan dalam negeri kini semakin kuat.

 

Prabowo berprinsip, tidak ada gunanya negara kaya kalau pertahanan lemah. Akhirnya diinjak-injak negara lain. Kekayaannya dirampas.

Dia mengingatkan kembali tujuan nasional. Pertama, melindungi segenap tumpah darah.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros

"Berarti pertahanan tidak boleh diabaikan. Negara kaya tanpa pertahanan kuat, negara itu akan diinjak-injak bangsa lain akan didikte bangsa lain. Kekayaannya akan dirampas," kata Prabowo saat meluncurkan Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/11/2021).

 

Ketua umum Partai Gerindra mengatakan, Presiden Joko Widodo pun menaruh perhatian besar terhadap pertahanan bangsa.

Prabowo mengatakan, industri pertahanan Indonesia saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan pertahanan dalam negeri.

Baca Juga : Dukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Polres dan Dinas Pertanian Wajo Tanam Jagung

Hal tersebut dilakukan demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Termasuk upaya melaksanakan cita-cita kemandirian ekonomi.

Apalagi PT PAL merupakan aset bangsa yang sangat strategis dan produknya pun memiliki kualitas yang berdaya saing.

Prabowo mengatakan, peningkatan kualitas produk pertahanan dalam negeri saat ini menjadi salah satu target utama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam upaya memperkuat pertahanan Indonesia.

Baca Juga : Panglima Dozer Sampaikan Selamat Atas Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran

Kemandirian pertahanan dalam negeri akan berdampak baik pada peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

"Maka kami berkomitmen akan terus mengutamakan produksi alutsista pertahanan dalam negeri dalam rangka modernisasi pertahanan," kata dia.

PT PAL telah membangun empat unit platform KCR (Kapal Cepat Rudal) 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.

Baca Juga : Relawan Club 08 Sulsel Siap Kawal Program Strategis Prabowo-Gibran

Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima akan menjalani serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.