Jumat, 03 Desember 2021 09:03
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), didaulat jadi pembicara membahas tentang kepemimpinan dalam acara Supermentor.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), didaulat jadi pembicara membahas tentang kepemimpinan dalam acara Supermentor yang digelar secara virtual di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Kamis malam (2/12/2021).

 

Dalam kesempatan itu, Danny dipersilakan oleh moderator acara, Dino Patti Jalal, memberikan inspirasinya dan masukan positif serta berbagi pengalaman kepada peserta lainnya, selama dua kali menakhodai Kota Makassar.

Danny mengatakan, kata leadership disebut di seluruh dunia, bahkan kata ini mampu menentukan jalan hidup seseorang, baik bagi kelompok maupun bagi dunia.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

"Banyak orang bertanya apa itu kepemimpinan, sebagai seorang muslim saya tentunya selalu mempunyai referensi yang universal, bahwa semua orang adalah pemimpin, itu dikatakan dalam Al-Qur'an dan setiap pemimpin pasti diminta pertanggungjawabannya," kata Danny.

 

"Dalam hitungan politis, saya semestinya tidak bisa jadi wali kota, saya bukan politisi, tidak punya pengalaman politik, saya juga bukan birokrat, tetapi saya hanya seorang arsitek, membantu pembangunan sebuah kota turun-temurun dari berbagai masa ke masa kepemimpinan, sehingga saya mendapatkan stigma orang yang paling tahu penyakit Makassar dan obatnya adalah Danny Pomanto, itu saja modal saya menjadi pemimpin," beber Danny.

Menurutnya, inti kepemimpinan adalah tanggung jawab dan itu berarti pemimpin harus menjawab tiap ada pertanyaan.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

"Maka setiap pemimpin diawali dengan bertanggung jawab, intinya dengan mendengarkan pertanyaan dari mulut warganya," ujar Danny.

"Pemimpin yang lebih baik lagi, walaupun rakyatnya tidak bertanya dengan mulutnya, tapi dia sudah bisa membaca pikiran, lewat mata dan sentuhan tangan rakyatnya. Pemimpin yang luar biasa, apabila dia mampu membaca hati rakyatnya dan memberikan mereka aspirasi," jelas Danny.

Danny mencontohkan dengan memberikan pelayanan smart city seperti Home Care yang sewaktu waktu memberikan pelayanan selama 24 jam termasuk juga didalamnya program Makassar Recover saat warga kebingungan dengan adanya pandemi COVID-19.

Penulis : Usman Pala