Selasa, 30 November 2021 22:05
Pengukuhan, rakerda, dan seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare di Auditorium BJ Habibie, Selasa (30/11/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, memperlihatkan komitmennya dalam urusan agama. Kepala daerah yang akrab disapa TP ini mengungkapkan bahwa gajinya sejak periode pertamanya tidak pernah ia sentuh untuk kepentingan pribadi.

 

Sudah menjadi rahasia umum di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bahwa Taufan Pawe tidak pernah mengambil sepeser pun pendapatannya sebagai kepala daerah. Itu terjadi semenjak dirinya terpilih 2013 silam hingga kini. Uang tersebut dikelola hanya untuk urusan agama.

"Dari awal pemerintahan saya, saya tidak pernah ambil gaji saya satu rupiah pun. Anda bisa tanya jajaran saya. Karena niat saya dari awal, gaji itu hanya digunakan untuk kepentingan agama," kata Taufan Pawe saat menghadiri pengukuhan, rakerda, dan seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare di Auditorium BJ Habibie, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare dua periode ini kembali mengingatkan janjinya terhadap pengurus MUI Kota Parepare sejak periode awalnya. Waktu itu, dia berkomitmen membangunkan kantor MUI Kota Parepare dengan catatan lahan harus tersedia. Namun, hingga kini, lahan itu belum mampu disiapkan pengurus MUI Parepare.

 

Tidak menyerah, kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini kembali berkomitmen bahwa kantor MUI Kota Parepare harus terselenggara. Dirinya segera memerintahkan jajarannya untuk mencari aset Pemkot Parepare yang bisa dijadikan lahan pembangunan kantor.

"Nanti saya perintahkan jajaran saya untuk mencari aset. Siapa tahu ada yang bisa digunakan untuk sekretariat MUI Parepare. Silakan pengurus MUI gunakan gaji saya untuk membangun kantor," katanya.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

"Kota Parepare terkenal sebagai kota ulama dan santri. Jadi semangat saya akan kepentingan agama tidak mengada-ngada, Pak. Saya takut di masa akhir jabatan saya tidak bisa mewujudkan sekretariat MUI Parepare," tambahnya.

Sementara, Wakil Ketua MUI Sulsel, K.H. Muhammad Ruslan Wahab, mengaku kagum akan sosok Taufan Pawe. Sebagai kepala daerah, pembangunan dan program-program Kota Parepare selalu mengedepankan kemaslahatan umat dan kepentingan agama. Terlebih saat dirinya mengetahui, gaji Taufan Pawe tidak pernah ia nikmati sepeser pun. Hanya digunakan untuk kepentingan agama.

"Tangan beliau (TP) sangat ringan dalam membantu masalah keumatan dan agama. Saya sangat kagum. Saya serius, ini bukan main-main. Apalagi beliau tidak pernah ambil gajinya sepeserpun namun hanya digunakan untuk urusan agama. la haula walakuata illabillah," kata Ruslan Wahab.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

Dirinya berharap, Taufan Pawe dalam memimipin Kota Parepare bisa menjadi keteladanan dan percontohan bagi pemerintah daerah lainnya. Baginya, sosok Taufan Pawe merupakan pemimpin yang mengerti memaknai arti berjamaah. Sehingga pemerintahan Kota Parepare berjalan dengan baik demi tercapainya pembangunan yang maju, kesejahteraan masyarakat, dan urusan agama.

"Kita sangat sarankan pemerintah-pemerintah lain mengikuti jejak beliau (Taufan Pawe). Memang susah mencari pemimpin seperti ini. Tetapi kalau pemerintahan lain mengikuti jejak beliau, Insya Allah aman dunia dan akhirat," ucapnya.

Penulis : Hasrul Nawir