Rabu, 24 November 2021 09:02
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, GOWA - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karalloe, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/11/2021).

 

Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Kehadiran kepala daerah yang akrab disapa TP ini terasa spesial. Mengingat, Wali Kota Parepare dua periode ini seharusnya tidak masuk dalam agenda. Namun, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar meminta Ketua DPD I Golkar Sulsel itu untuk hadir mendampingi.

Baca Juga : Parepare-Samarinda Jajaki Kerjasama Peningkatan Daya Saing Daerah

"Saya sebenarnya tidak masuk pada agenda ini, tetapi karena ada ketua umum (Airlangga Hartarto) saya hadir, saya diminta untuk mendampingi," kata TP.

 

Dalam peresmian bendungan itu, Taufan Pawe intens berbincang bersama Jokowi dan Airlangga. Bahkan pada suatu kesempatan, mereka terlihat bersenda gurau. Jokowi menunjuk Airlangga, sementara Airlangga menunjuk Taufan Pawe sembari mereka tertawa.

Taufan Pawe turut melaporkan pembangunan Kota Parepare kepada Jokowi. Salah satunya Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH) dan Pasar Induk Beras Parepare pertama di luar Jawa.

Baca Juga : RS Andi Makkasau Parepare: Selamat Hari Pendidikan Nasional

"Bincang-bincang (bersama Jokowi) itu terkait pemerintahan. Saya melapor terkait pelantikan Rektor ITBH. Terus Pak Jokowi ngomong, 'Saya baca (pemberitaan ITBH)'. Pak Jokowi ngomong lagi, 'Janji saya sudah lunas, ya'. Terus saya tanya lagi, kapan ada waktu, Pak, untuk peresmian Pasar Induk Beras di Parepare. Pasar itu satu-satunya di luar Pasar Induk Beras Cipinang," kata TP.

Bersama Airlangga, Ketua Ormas MKGR Sulsel ini turut melaporkan perkembangan Partai Golkar Sulsel. Baik secara struktur maupun program-program yang telah dilakukan.

Airlagga Hartarto turut mengapresiasi kekompakan kader Golkar pada acara tersebut. Mengingat, peresmian ini hanya dihadiri tiga kepala daerah di Sulsel yang semuanya kader Golkar. Mereka adalah Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Baca Juga : Tiba di IKN, Akbar Ali Minta Jajarannya Cari Potensi Untuk Kemajuan Kota Parepare

"Mungkin ketua umum berpendapat wilayah yang dikunjungi ini wilayah Golkar. Seperti beliau yang katakan tadi Jeneponto ketua Golkar, Gowa kader Golkar, dan saya juga pimpinan DPD I," katanya.

"Kami hadir dan alhamdulillah saya melihat apa yang terjadi pada hari ini berkat dukungan bapak Bupati Jeneponto juga sebagai Ketua DPD II Golkar. Saya menganggap inilah tatanan pemerintahan paling baik. Presiden tadi tersenyum merasa bangga meresmikan bendungan wilayahnya di Gowa, tapi yang nikmati adalah rakyat Jeneponto," tuturnya.

Sekadar informasi, Bendungan Karalloe dapat mengairi lahan pertanian seluas 7.000 hektare di Kabupaten Jeneponto, meskipun lokasinya berada di Gowa.

Baca Juga : Pesan Akbar Ali di Hari Pendidikan Nasional

"Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun hari ini Alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan," ujar Jokowi dalam peresmian tersebut.

Usai meresmikan bendungan, Jokowi, Airlangga Hartarto, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Taufan Pawe, dan Iksan Iskandar menuju Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, melakukan penanaman jagung bersama petani. Di sana, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), turut hadir.

Penulis : Hasrul Nawir