RAKYATKU.COM - Keakraban terlihat dalam pertemuan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM dengan pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Penny Williams melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia diterima di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Minggu (31/10/2021).
Ini merupakan kunjungan pertama Williams di Sulsel untuk bertemu dengan kepala daerah, tokoh bisnis, tokoh edukasi dan masyarakat. Pertemuan ini membahas dan memperdalam kerjasama bilateral dengan Sulsel.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Andi Sudirman menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki provinsi yang terdiri dari 24 Kabupaten/Kota dengan 3.047 desa/kelurahan. Potensi tersebut diantaranya bidang peternakan, pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan, pendidikan dan sumber daya manusia.
Demikian juga dukungan infrastruktur penunjang investasi, seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Makassar New Port.
"Sulsel memiliki potensi dalam berbagai bidang yang bisa dikerjasamakan. Seperti peternakan, pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan. Pertemuan ini semakin memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejauh ini. Sekaligus membuka peluang kerja sama lainnya," kata Andi Sudirman.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Sementara itu, Williams mengaku senang berada di Sulsel. Ia akan mempelajari tentang eratnya hubungan Australia dan Sulsel.
"Saya senang sekali melakukan kunjungan resmi pertama saya di Sulawesi Selatan hari ini. Juga untuk mempelajari tentang eratnya hubungan antara Sulawesi Selatan dengan Australia," kata Duta Besar Williams.
Dia menyebutkan, Australia memiliki hubungan mendalam dengan Sulsel, termasuk hubungan bisnis, kolaborasi penelitian. Demikian juga dengan komitmen jangka panjang terhadap ketahanan kesehatan, stabilitas dan pemulihan ekonomi di provinsi dengan penduduk lebih 9 juta orang ini.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Terkait dukungan penanganan dan pemulihan Covid-19, mereka akan hadir dengan sistem pendidikan kejuruan kelas dunia dan keahlian dalam teknologi kota pintar. Australia memberikan pelatihan keterampilan dan solusi digital untuk meningkatkan produktivitas.
Ia menyebutkan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komperehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dan program kerjasama ekonomi katalis, membuka jalan bagi kemitraan ekonomi lebih lanjut antara Australia dan Sulawesi Selatan.
Adapun pertemuan dengan para tokoh edukasi akan menegaskan kembali komitmen Australia untuk penelitian inovatif dan pembuatan kebijakan berbasis bukti di Sulawesi Selatan. Termasuk melalui program PAIR (Partnership for Australia Indonesia Research), KSI (Knowledge Sector Initiative) dan RISE (Revitalising Informal Settlements and their Environments), dan Platform Digital Ketahanan Risiko Iklim CSIRO. Williams juga akan bertemu dengan para tokoh penting alumni Australia.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Pada pertemuan ini, Andi Sudirman dan Penny Williams saling bertukar cendera mata, Plt Gubernur juga menyerahkan cendera mata berupa sutra khas Sulsel dan juga produk rumput laut olahan.