Jumat, 12 November 2021 16:14
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bulukumba dengan UIM serta penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FKIP UIM dengan Dinas Pendidikan Bulukumba di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Bulukumba, Kamis (11/11/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Universitas Islam Makassar (UIM) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.

 

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bulukumba dengan UIM serta penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FKIP UIM dengan Dinas Pendidikan Bulukumba di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Bulukumba, Kamis (11/11/2021).

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Yusuf, mengatakan ia menyambut baik kerja sama ini. Dirinya sangat berharap melalui kerja sama ini UIM bisa menjadi mitra untuk merealisasikan visi dan misi Pemkab Bulukumba.

Baca Juga : 48 Mahasiswa KKN-T FKIP UIM Siap Jadi Agen Enterpreneur Masyarakat

Rektor UIM, Andi Majdah M. Zain, mengatakan kerja sama ini akan memberi keuntungan dua belah pihak. Mahasiswa dan dosen UIM bisa mengimplementasikan teori yang telah diperoleh di lapangan. Terlebih sekarang kurikulum berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) mewajibkan pelaksanaan pembelajaran tiga semester di luar prodi.

 

"Mitra bisa melibatkan mahasiswa dan dosen kami untuk merealisasikan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Salah satunya akan diinisiasi bina desa, desa mengajar, desa wirausaha melalui KKN tematik, dan lain-lain," kata Majdah.

Badruddin Kaddas sebagai Dekan FKIP UIM yang menginisiasi penandatanganan MoU dan MoA ini mengatakan bahwa hal ini untuk merealisasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang menstimulus tiap fakultas dan prodi memperbanyak mitra untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia maju dan Indonesia tumbuh walaupun pandemi belum usai.

Baca Juga : Dosen FKIP UIM Raih Doktor di UIN Alauddin Makassar

"MoA ini akan diimplementasikan dengan pelaksanaan program MBKM oleh prodi PGSD, PG-PAUD, Pendidikan Bahasa Inggris, dan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia," ujar Badruddin.

Badruddin menceritakan salah satu tokoh wali dari Bulukumba yakni Dato Tiro menjadi tokoh inspirasi yang menjadi salah satu alasan MoU ini dimulai dari Bulukumba. Itu karena keberhasilannya menyebarkan Islam di Sulawesi khususnya di Bulukumba.

Selain itu, kata Badruddin, salah satu keistimewaan Bulukumba karena titik nol Sulawesi sehingga makin memantapkan tekad bahwa kolaborasi ini akan dimulai dari nol. "Insyaallah akan sama-sama kita sukseskan," ujar Badruddin.

Penulis : Usman Pala