Rabu, 10 November 2021 17:32
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menjadi inspektur upacara (irup) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional (HPN).

 

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Setdako Parepare, Selasa (10/11/2021) mengusung tema "Pahlawanku Inspirasiku".

Taufan Pawe membacakan amanat Menteri Sosial RI menjelaskan, negeri ini telah mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan, kurung waktu 350 tahun. Selama itu rakyat terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas persaudaraan, sebangsa dan setanah air, menjadi pelajaran berharga. Ibarat lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan.

 

"Kita sadar bahwa ada perbedaan, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh SARA (suku agama, ras dan antar golongan). Semangat gotong royong dan persatuan harus terus digelorakan,” katanya.

“Jadikan perbedaan untuk memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar Bhinneka Tunggal Ika’, berbeda-beda namun tetap satu jua,” tambah dia.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Taufan Pawe menyampaikan, Indonesia harus membuktikan pada dunia bahwa bangsa ini tidak lemah. Peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November ini sebagai pengingat betapa gigihnya perjuangan para pahlawan.

“Para pahlawan kita dengan gagah berani melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur dan senjata canggih lainnya, bermodalkan bambu runcing dan berbalut semboyan merdeka atau mati,” ujarnya.

Semangat pantang menyerah ini, lanjut Taufan Pawe, harus diresapi dan jadi insipirasi untuk menghadapi tantangan serta "mengalahkan" musuh bersama yaitu kemiskinan dan kebodohan.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

"Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis,” jelas dia.

“Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah,” imbuhnya.

Wali kota berlatar belakang doktor hukum itu mengajak agar momentum peringatan HPN 2021 dijadikan sebagai langkah inovasi dan daya kreasi.

Baca Juga : Sambut HUT ke-355 Sulsel, Pemkot Parepare Gelar Zikir dan Tasyakuran

"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tandas Taufan Pawe.

Penulis : Hasrul Nawir