Sabtu, 06 November 2021 12:20
Mereka yang berangkat, yakni Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Wakil Ketua I, Firmansyah Perkesi, Wakil Ketua II, Andi Senurdin Husaini. Diterima langsung Setjen DEN, Nanang Kristanto, serta anggota DEN, Musri dan Eri Pramono Hadi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Tiga Pimpinan DPRD Kabupaten Wajo melakukan kunjungan kerja ke Dewan Energi Nasional (DEN) pada Rabu (3/11/2021) lalu. Ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait program pengembangan sumber daya energi terbarukan dan migas di Sulawesi Selatan, khususnya di Wajo.

 

Mereka yang berangkat, yakni Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Wakil Ketua I, Firmansyah Perkesi, Wakil Ketua II, Andi Senurdin Husaini. Diterima langsung Setjen DEN, Nanang Kristanto, serta anggota DEN, Musri dan Eri Pramono Hadi.

Ketua DPRD Wajo, Andi Muh Alauddin Palaguna, menyampaikan pengembangan energi terbarukan di Wajo betul-betul memperhatikan visi pengelolaan energi nasional, yaitu terwujudnya pengelolaan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Baca Juga : Pansus II DPRD Wajo Bahas Ranperda Perubahan Pengelolaan Keuangan Daerah

Wakil Ketua I DPRD Wajo, Firmansyah, menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan mengetahui strategi pengembangan energi daerah ke depan, khususnya gas bumi dan tenaga surya.

 

"Wajo memiliki potensi sumber daya alam (SDA) berupa gas bumi di Blok Sengkang yang telah dimanfaatkan untuk jaringan gas kota dan potensi tenaga surya juga cukup besar," ujar Firmansyah, Jumat (5/11/2021).

Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Senurdin, menambahkan Wajo kaya akan sektor energi, antara lain daerah aliran sungai (DAS), gas alam, dan tenaga angin. Ini, kata dia, sangat menunjang proyek pengembangan energi terbarukan.

Baca Juga : Pansus I DPRD Wajo Pembahas Perubahan Perda Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah

Dalam mesempatan ini, Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, menyampaikan lahan LNG di Sengkang dilaporkan telah siap dan pembangunan sudah mencapai 75 persen dengan kapasitas sebesar 70 MMSCFD dan saat ini sedang menunggu peminat alokasi LNG tersebut. Dia berharap pemerintah dan DPRD dapat mendukung kegiatan tersebut. (adv)

Penulis : Abd Rasyid. MS