Jumat, 05 November 2021 23:02

Hadiri Makassar Jazz Festival Harus Bebas Covid-19

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dari kiri; owner MJF, Yossi Nahwi Rasul; Kabid Ekraf, Dinas Pariwisata, Irdan Pandita; dan Directur and Promotor MJF, Darul Aqsa.
Dari kiri; owner MJF, Yossi Nahwi Rasul; Kabid Ekraf, Dinas Pariwisata, Irdan Pandita; dan Directur and Promotor MJF, Darul Aqsa.

Selain pertunjukan musik, MJF tahun ini juga dimeriahkan food festival dan workshop musik bagi musisi muda Makassar, di area benteng Fort Rotterdam.

RAKYATKU.COM - Makassar Jazz Festival kembali akan diselenggarakan pada tanggal 6-7 November 2021 di Benteng Fort Rotterdam Makassar.

Kali ini MJF 2021 akan dimeriahkan oleh beberapa artis seperti; Ardhito Pramono, Juicy Luicy, Mangara Jazz Project, l'Ninos, Passion Band, Nissa Kumala dan banyak lagi.

Owner MJF, Yossi Nahwi Rasul mengatakan, selain pertunjukan musik, MJF tahun ini juga dimeriahkan food festival dan workshop musik bagi musisi muda Makassar, di area benteng Fort Rotterdam.

Baca Juga : Sandiaga Uno: Makassar Festival Jazz, Simbol Kebangkitan Ekonomi

"Untuk mendukung pemerintah kota Makassar dalam kampanye pengendalian Covid-19, Makassar Jazz Festival 2021 juga melaksanakan kegiatan gerakan Ayo Donor Darah Konvalesen bagi para penyintas Covid-19. Kerja sama MJF, PMI Makassar dan IDI Makassar ini diharapkan dapat membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan," kata Yossi.

Mengingatkan even ini akan dilakukan dimasa pandemi Covid-19, maka akan dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan sistem CHSE. Diharapkan event MJF 2021 dapat dinikmati oleh penonton Makassar dengan aman dan nyaman. Selain bahwa dengan dilaksanakannya event MJF 2021 ini, dapat kembali menggiatkan ekonomi kreatif di Kota Makassar.

"Akan diterapkan dengan protokol yang ketat. Semua penonton harus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak," tambahnya.

Baca Juga : Sandiaga Uno: Makassar Festival Jazz, Simbol Kebangkitan Ekonomi

Sementara itu, Directur and Promotor MJF, Darul Aqsa mengatakan event ini kembali mulai membangkitkan kembali event musik yang selama kurang lebih dua tahun terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Perasaannya tentu kami lega dan senang akhirnya MJF kembali dapat dilaksanakan secara offair dan ditonton secara langsung. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kembali menggiatkan industri kreatif di Kota Makassar. Dua tahun terakhir kita hanya bisa melakukan secara on line," katanya.

Darul mengatakan total band/musisi yang akan tampil hanya 12 band karena pembatasan waktu event yang hanya sampai jam 8 malam. Selain itu semua penonton, panitia hingga artis wajib sudah melakukan vaksin dan dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga : Sandiaga Uno: Makassar Festival Jazz, Simbol Kebangkitan Ekonomi

"Wajib tunjukkan surat negatif antigen. Kapasitas benteng Fort Rotterdam sebenarnya bisa sampai 5.000 orang, namun kami membatasi hanya 750 orang. Harga tiket terbagi 2. Tiket dengan swab antigen seharga Rp200 ribu berlaku dua hari. Tiket tanpa swab antigen sebesar Rp150 ribu," jelasnya.

Kabid Ekraf, Dinas Pariwisata, Irdan Pandita mengatakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam event tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Adapun transaksi akan dilakukan transaksi Gopay untuk food festival.

"Kita berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencegah penyebaran virus Covid-19 makanya diharuskan sudah divaksin, swab antigen, dan penggunaan Peduli Lindungi," katanya.

Penulis : Syukur
#Makassar Jazz Festival