RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan lomba inovasi daerah tahun 2021, yang diikuti SKPD lingkup Pemkot Parepare.
Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, ada 24 inovasi dari 10 SKPD dan tiga UPTD yang berkompetisi pada lomba inovasi tahun ini.
Lomba inovasi tersebut, kata Zulkarnaen, bertujuan untuk mendorong semangat sebagai upaya peningkatan pelayan publik. Sehingga memacu dan memotivasi SKPD untuk meningkatkan kreativitas sesuai dengan bentuk inovasi, serta memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para inovator.
Baca Juga : Tasming Hamid Buka Pekan Olahraga Warga Binaan, Tekankan Pembinaan Humanis di Lapas
“Lomba Inovasi Kota Parepare Tahun 2021 dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kemampuan aparat dalam menciptakan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih optimal di Kota Parepare,” kata dia.
Dia berharap lomba inovasi ini memberikan hasil yang baik untuk peningkatan semangat inovasi Pemerintah Kota Parepare dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
Pendamping Lomba Inovasi Daerah, Megawati Nadin mengaku, pelaksanaan verifikasi lapangan sudah selesai dan tanpa hambatan. Selanjutnya, kata dia, tinggal menunggu pengumuman pemenang lomba inovasi daerah tersebut.
“Alhamdulillah, verifikasi lapangan berjalan lancar. Insya Allah pemenang lomba inovasi daerah rencananya akan diumumkan pada tanggal 8 November, dirangkaikan dengan refleksi kepemimpinan 8 tahun Bapak Wali Kota Taufan Pawe,” sebut dia.
Baca Juga : Hadiri Hari Jadi Bone ke-695, Hermanto Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal
10 inovasi yang masuk tahap verifikasi lapangan:
1. Inovasi Mappadeceng (Melayani Penerbitan Dokumen Adminduk Secara Terintegrasi dan Membahagiakan) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
2. Inovasi Siap Menanti (Sistem Aplikasi Media Pelayanan dan Informasi) dari UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU).
Baca Juga : Pimpin Apel Bersama, Tasming Hamid Ingatkan Jajaran Kembali Fokus Layani Masyarakat
3. Inovasi Pengaduan Dalam Genggaman (e- Pengaduan) dari Inspektorat.
4. Inovasi Semut Merah (Sehat Murah dengan Meramu Rempah) dari UPTD Puskesmas Lapadde.
5. Inovasi I’M Yours dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Baca Juga : TSM Tetap Hadir untuk Warga, Melayat ke Rumah Duka di Hari Kedua Usai Lebaran
6. Inovasi Kamasutra (Kerjasama Sistem Pemanfaatan Data Kependudukan Terpadu) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
7. Inovasi Slogan 3R atau Sampah Olah dengan Reuse, Reduce dan Recycle (pemanfaatan sampah organik sisa-sisa sayur-sayuran dan buah-buahan para pedagang/penjual di Pasar Lakessi menjadi pupuk kompos) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
8. Inovasi Peduli PNS (Program Edukasi dan Layanan Administrasi Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil) dari Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah.
Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Masjid Baburrahmah, Wali Kota Parepare: Perencanaan Harus Matang
9. Inovasi Lancar HD (Layanan Antar Jemput Cuci Darah Pasien Hemodialisis) dari RSUD Andi Makkasau.
10. Inovasi Karampa Baca dari Kecamatan Bacukiki.