RAKYATKU.COM, TORAJA - Tiga perwakilan negara sahabat, yaitu HE Slobodan Marinkovic Duta Besar Serbia, HE Belmiro Jose Malate Duta Besar Mozambik dan HE Ludmila Vorobieva Duta Besar Rusia memenuhi undangan Toraja Tourism Board pada 20--24 Oktober 2021 lalu.
Ini adalah pertama kalinya perjalanan bersama para duta besar memenuhi undangan organisasi pariwisata setelah hampir dua tahun dalam masa pandemi. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan pesta kesenian Toraja dan merupakan bentuk dan upaya mempromosikan pariwisata Toraja menuju #PariwisataTorajaBangkit.
Kunjungan duta besar ini diselenggarakan selama empat hari dan didampingi langsung oleh Panca R Sarungu selaku Ketua Toraja Tourism Board (TTB), didampingi Lily Salurapa Sekjen TTB dan Ibu Grace Merry Sabandar selaku CEO Ambassadors & CEO Club.
Baca Juga : Ketua Golkar Tana Toraja Dilantik, Janji Menangkan Airlangga Presiden dan Taufan Pawe Gubernur
Selama mengujungi berbagai object wisata dipimpin Yulius Tandirerung, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia di Toraja didampingi Sada Dualolo.
Saat Mendarat di Bandara Buntu Kuni, duta besar disambut dengan Tarian Pa’Gellu khas Toraja dan langsung mengunjungi Wisata Rohani Sa’Pak Bayo Bayo para duta besar memiliki komunitas katolik di negara masing-masing sangat terkesan dengan penataan dan lokasi yang membawa nuansa spiritual. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Batu Lemo.
Di hari kedua, duta besar terpesona oleh indahnya objek wisata Negeri di Atas Awan To’Tombi, kemudian menghadiri upacara adat Rambu Solo’ di Nagalla yang merupakan salah satu agenda terpenting dalam rangkaian acara kunjungan ini.
Baca Juga : Mantan Sekda Tana Toraja Mulai Disidang Terkait Kasus Korupsi
Pada sambutannya William Sabandar mewakili keluarga menceritakan rangkaian acara kepada tamu-tamu khusus ini dan berterima kasih kepada Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, dan Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong, Ketua Umum Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Pdt. Henriette T. Lebang, yang mendampingi para Duta Besar hadir dalam acara Ma Pasonglo.
Para duta besar selama lima jam lebih larut dalam rangkaian acara budaya yang selalu menjadi daya tarik para wisatawan. Pada sore hari rombongan menuju objek wisata Patung Yesus Memberkati di Burake dan kemudia dijamu makan malam bersama oleh Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombe, di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja Theofillus Allorerung.
Di hari ketiga duta besar mengunjungi objek wisata Bori Kalimbuang dan Batutumonga lalu berjalan kaki santai sampai ke Lo’ko Mata dan makan siang di Kafe Kapitoo. Sorenya rombongan bergerak ke Kete’ Kesu dan makan malam bersama Wakil Bupati Toraja Utara di Hotel Misiliana.
Baca Juga : Korupsi Pembebasan Lahan Bandara Mangkendek Segera Diadili
Hari keempat, duta besar mengunjungi Pasar Kerbau Rantepao, mencoba naik “sitor” membelah kota Rantepao, kemudian mengunjungi objek wisata Buntu Londa dan makan malam di kediaman Lily Salurapa di Rantepao.
Pada malam terakhir seluruh duta besar menyatakan kekaguman atas ragam dan budaya Toraja dan berjanji akan kembali lagi juga merekomendasikan kepada kolega dan bersedia menggali kemungkinan membawa turis dari negara mereka.
Panca R. Sarungu, Ketua Toraja Tourism Board mengatakan, "Kita sungguh berbangga setelah dua tahun para duta besar tidak secara bersama–sama melakukan perjalanan mereka tidak memilih Bali, Lombok, atau destinasi lainnya melainkan memilih hadir ke Toraja. Semoga ini memberikan sinyal kepada komunitas diplomat dan juga memberikan pesan ke dunia luar bahwa Toraja merupakan destinasi unggulan di Indonesia."
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi, 11 Rumah Tertimbun Longsor di Tana Toraja
Grace Merry Sabandar sebagai Founder Ambassadors & CEO Club mengatakan, "Komunitas duta besar adalah komunitas yang sangat berpengaruh untuk memberikan panduan bagi para wisatawan dan kalangan diplomat. Kami senang bisa bekerjasama dengan Toraja Tourism Board membawa para Duta Besar hadir ke Toraja dalam suasana penuh tantangan."
Lily Salurapa, anggota DPD RI/ Sekjen TTB mengatakan, "Kami di Toraja Tourism Board sangat merasa senang atas kehadiran para duta besar dan tidak saja melihat keindahan, namun kerja sama dua kabupaten dalam memastikan perjalanan para tamu setingkat kepala negara berjalan lancar."
Dia juga berterima kasih kepada AKBP Sharly Sollu (Kapolres Tana Toraja), AKBP Yudha Wirajati (Kapolres Toraja Utara), Letkol. Inf. Amril Hairuman Tehupalesury, (Komandan Kodim 1414 Tana Toraja), Kapitoo Glamping & Cafe dan Rumah Sakit Lakipadada, serta pihak-pihak yang mendukung kelancaran kunjungan para duta besar.
Baca Juga : Banyak Tongkonan Kosong, Toraja Tourism Board Sulap Jadi Homestay di Destinasi Wisata
Kegiatan kunjungan duta besar merupakan bagian dari acara pesta kesenian Toraja yang diselenggarakan dari 20--23 Oktober 2021, adapun rangkaian acaranya, seperti Toraja Youth Leadership Camp Batch 2, Toraja Coffee Farmer Seminar, dan Bimbingan Teknis Homestay Tongkonan.
Puncak acaranya akan diselenggarakan pada pekan ketiga November 2021 mendatang yang rencananya dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Rangkaian acaranya, seperti kunjungan ke dua desa wisata di Nonongan dan Kole Sawangan yang berhasil masuk ke 50 besar dari 1.831 desa dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia, Road to ToraJAZZ, sentra vaksinasi pekerja parekraf Toraja, serta pagelaran seni budaya dan ekonomi kreatif.