RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Tiada lagi Nisa (6) dan Alga (3). Kedua bocah itu tewas terpanggang saat ayah dan ibunya berjuang mencari nafkah di Makassar.
Mereka jadi korban kebakaran di rumah kakeknya di Jeneponto, Rabu malam (27/10/2021). Tepatnya di Kampung Likusarang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang.
Kebakaran itu menghanguskan rumah milik Satturia Daeng Sangka (60).
Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial
Kapolsek Batang, AKP Kaharuddin menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Diduga dari kamar tengah. Api kemudian merambat ke bagian rumah yang lain.
Api cepat membesar karena material rumah mayoritas kayu. Hanya atapnya yang bukan kayu. Korban sedang berada dalam rumah saat api berkobar.
Warga sekitar baru sadar saat api sudah membesar. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.57 wita setelah empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi.
Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban
Warga setempat bernama Ismail mengatakan, Satturia sehari-hari berjualan kue. Di situ, dia tinggal bersama tiga orang cucunya. Dua laki-laki dan satu perempuan.
Cucu tertua yang duduk di kelas 6 SD selamat dari kebakaran. Dua adiknya, Nisa dan Alga meninggal dunia. Alga sempat diselamatkan dan dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak tertolong.
"Ayahnya (korban) Adi Dg Lolo sedang di Makassar bersama istrinya mencari nafkah," kata Ismail.
Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban