Senin, 25 Oktober 2021 22:45

Apa Jadinya Gowes 333 Km Makassar-Toraja di Tengah Pandemi Covid-19?

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Apa Jadinya Gowes 333 Km Makassar-Toraja di Tengah Pandemi Covid-19?

Hanya sekitar 200 sampai 250 peserta dari seluruh Indonesia dan diprioritaskan dari komunitas sepeda lipat.

PANDEMI tidak boleh jadi alasan aktivitas terhenti. Demi menerapkan protokol kesehatan, setiap kegiatan hanya dilakukan pembatasan.

Di tengah masa pandemi Covid-19, bukan berarti harus menyepi. Perlu ada aktivitas olahraga sekaligus fun. Agar tubuh tetap bugar. Imun meningkat.

Inilah yang dilakukan komunitas Sepeda Lipat Makassar (SLIM) bekerja sama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan. Mereka menggelar Jelajah Pesona Sulawesi (JPS).

Rutenya tidak main-main. Start dari Makassar dan finis di Toraja Utara. Jarak tempuh mencapai 333 kilometer.

Kegiatan ini akan berlangsung November 2021. Ini akan menjadi tantangan baru bagi pecinta olahraga sepeda.

Agenda gowes yang akan cukup melelahkan ini digelar dengan non kompetisi awalnya dijadwalkan Agustus lalu. Namun karena penerapan PPKM Covid-19, maka agenda ini ditunda hingga November.

Peserta gowes yang siap menerima tantangan ini akan start di Kota Makassar dan finis di Rantepao, Toraja Utara. Rencananya peserta akan dilepas pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.

Panitia lokal JPS SLIM 2021, Ivan Kala'lembang mengatakan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong atau yang akrab disapa Dedi Palimbong, terkait agenda ini.

Audiensi ini juga dihadiri Ketua Sepeda Lipat Makassar, Yuli Priyono, dan beberapa panitia JPS yang hadir dari Makassar.

“Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 11 hingga 14 November 2021. Sekaligus menyemarakkan event wisata sambil berolahraga bersepeda,” kata Ivan, Sabtu (22/10/2021).

Ia menjelaskan, para peserta akan melintasi sembilan kabupaten/kota di Sulsel. Namun karena kegiatan ini dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka peserta akan dibatasi.

"Hanya sekitar 200 sampai 250 peserta dari seluruh Indonesia dan diprioritaskan dari komunitas sepeda lipat," sebutnya.

Wakil Bupati Toraja Utara, Dedi Palimbong memberikan dukungan. Ia mengatakan, melalui kegiatan ini
secara otomatis akan memperkenalkan wisata yang ada di Sulsel.

Mengingat kegiatan ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, ia juga mengingatkan agar pelaksana kegiatan ini betul-betul tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sekaligus untuk memicu dan memacu giat wisata dari para peserta yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Ini sekaligus mempromosikan wisata kita sehingga bisa memulihkan kondisi ekonomi di sektor pariwisata yang terdampak Covid-19,” kata Dedi Palimbong.

Adapun rute gowes akan dibuka tiga etape, yakni etape pertama Makassar-Pinrang. Etape kedua Pinrang-Cakke (Enrekang). Etape ketiga Cakke-Torut.

 

#Slim makassar