RAKYATKU.COM -- Seorang wanita menggugat salah satu tempat pernikahan top Inggris. Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai £ 150.000 atau sekitar Rp2,9 miliar.
Apa yang terjadi? Rupanya perempuan itu mengalami kecelakaan saat menghadiri resepsi. Dia terpeleset di lantai dansa yang mengakibatkan sikunya patah.
Cara Donovan (35), perempuan itu, mengatakan, dia menderita kesakitan setelah sikunya terbentur di lantai dansa berteknologi tinggi di Leez Priory di Essex.
Baca Juga : Hendak Berobat ke Makassar Satu Keluarga dari Barru Alami Kecelakaan di Pangkep
Cara mengklaim bahwa dia tergelincir pada minuman yang tumpah. Dia menuding pelayan gagal menghentikan para tamu untuk membawa minuman mereka ke lantai plastik yang dilaminasi.
Meja yang ditempatkan di tepi lantai mendorong orang untuk menari dan minum setelah acara pernikahan.
Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada September 2018, dan menyebabkan sikunya patah parah yang mengakibatkan dia menjalani tiga operasi.
Baca Juga : Viral, Parasut Tak Mengembang Penerjun Jatuh di Maros
Dia mengklaim bahwa dia masih memiliki rasa sakit permanen di lengannya, yang berdampak pada semua bidang kehidupan sehari-harinya di rumah dan telah mencegahnya kembali bekerja di sekolah.
Sekarang, dia menggugat Country House Weddings Ltd, perusahaan yang memiliki tempat tersebut, sebesar Rp2,9 miliar.
Menurut surat-surat yang diajukan di Pengadilan Tinggi, Country House Weddings Ltd, yang memiliki Leez Priory, diberi tahu oleh pemasok lantai dansa berteknologi tinggi bahwa itu akan menjadi bahaya tergelincir jika minuman tumpah di atasnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Spontan Bantu Korban Kecelakaan di Jalan Arief Rate
Namun, kasus tersebut menyatakan bahwa tidak ada yang dilakukan untuk menghentikan minuman dibawa ke lantai dansa. Iklan perusahaan tempat pernikahan itu sendiri menunjukkan penari dengan minuman di lantai.
"Lantai dansa menjadi basah dengan bercak-bercak minuman yang tumpah. Lampu di bawah lantai membuat orang-orang di lantai dansa sulit melihat cairan yang tumpah di permukaan. Sekitar jam 10 malam, penggugat pergi menari. Dia terpeleset di minuman yang tumpah, jatuh dan patah lengan kanan," kata Philip Goddard, pengacara Donovan, seperti dikutip dari Metro.