Jumat, 08 Oktober 2021 16:42
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap meramaikan Indo Smart City Forum dan Expo Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2021.

 

Kegiatan dengan tema 'Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan Bagi Penanggulangan Pandemi' rencananya akan berlangsung di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, 13-15 Oktober.

Forum ini akan dihadiri wali kota se-Indonesia. Bahkan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto didaulat menjadi salah satu pembicara pada forum tersebut.

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

Danny dijadwakkan akan membahas kesiapan ekosistem smart city di Indonesia bersama empat narasumber lainnya.

 

Diantaranya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

"Alhamdulillah, saya ditunjuk menjadi salah satu narasumber pada forum pertama. Nanti di sana kita saling share inovasi kepada pemerintah kota se-Indonesia," kata Danny, Jumat (8/10).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Lantik dan Ambil Sumpah 624 ASN PPPK

Danny menyebutkan ada beberapa rangkaian kegiatan pada perhelatan tersebut. Diantaranya, rapat kerja teknis APEKSI 2021, forum, presentasi produk, dan expo atau pameran.

Pemkot Makassar berencana akan menampillan beberapa inovasi dengan tema 'layar phinisi'. Mulai program Makassar Recover, perjalanan sejarah Kota Makassar, hingga rencana masa depan Kota Makassar.

Stand inovasi pemerintah kota, kata dia, sementara progres. Rencananya stand itu akan di bawah ke lokasi pameran baik melalui jalur laut dan udara.

Baca Juga : Wali Kota Ajak Ramaikan Malam Takbiran dan Salat Ied pada Tiga Lokasi di Makassar

"Pada pameran APEKSI 2021, kita siapkan stand dengan tema layar phinisi. Itu menjadi ikon kita dan futuristik masa depan, smartcity," ungkap dia.

Model-model smart city dengan tema layar phinisi, menurut Danny sangat tidak lazim. Sehingga dia berharap ke depan inovasi milik Pemkot Makassar bisa menjadi contoh bagi pemerintah kota di daerah lain se-Indonesia.

"Saya sudah lebih jauh daripada apa yang diharapkan di masa depan," ucapnya.