Rabu, 06 Oktober 2021 09:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Setelah pertemuan terbatas dengan Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), akhir pekan lalu, politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kembali bersilaturahmi dengan ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Arsyad.

 

Pertemuan dua sahabat karib ini berlangsung tiga jam di Kedai Papa Ong, Jalan Rusa, Selasa (5/10/2021). Mereka terlihat ngobrol serius di salah satu ruangan tertutup kedai berkonsep rumah tua ini. Bermula setelah asar berakhir jelang isya.

Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua DPC PKB Kota Makassar, Andi Fauzi Wawo (Bang Uci), serta mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical).

Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi

Azhar yang juga wakil ketua DPRD Sulsel hadir berkostum santai. Kaos abu-abu berkerah dan celana kain.

 

"Demi silaturahmi ini saya ganti kostum di kendaraan. Belum sempat pulang ke rumah setelah dari kantor (DPRD, Red.)," ujar Azhar di sela-sela pertemuan.

Apakah pertemuan ini berkaitan dengan banyaknya tawaran gabung partai untuk IAS jelang Musda Demokrat yang belum memiliki kepastian jadwal? Azhar merespons dengan santai.

Baca Juga : Survei SMRC Pilkada Sulsel 2024: IAS Unggul Pengalaman Pemerintahan

"Perlu diketahui, komunikasi PKB dengan IAS selaku politisi senior Sulsel akan selalu penting, ada atau tidak ada agenda. Apalagi kalau ada!" ucapnya sembari tertawa lepas bersama IAS.

Usai pertemuan, Bang Uci membenarkan obrolan tiga jam itu lebih banyak membahas peta politik jelang pileg dan pilpres.

"Khusus soal Sulsel juga kita bahas, tapi bukan politik namanya kalau harus dibuka semua. Ada deh," ucapnya menajamkan rasa ingin tahu beberapa wartawan yang sempat hadir.

Baca Juga : IAS Beber Impian Bangun Pabrik Pupuk di Hadapan Warga Paopao Barru

Perjalanan politik IAS dengan PKB Sulsel memang cukup panjang. Saat pilwalkot periode kedua IAS 2008, PKB salah satu pengusung. Begitu juga ketika IAS maju sebagai cagub Sulsel berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar. Terakhir, dua sahabat karib ini kembali berjuang bersama menghadapi pilwalkot di barisan Deng Ical-Fadli Ananda.