Selasa, 05 Oktober 2021 08:03
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,TORAJA - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe kembali menerima penghargaan. Kali ini, pria berakronim TP itu menerima penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dari Otoritas Jasa Keuangan OJK.

 

Penghargaan ini terbilang cukup istimewa. Mengingat, Pemkot Parepare meraih penghargaan sebagai TPAKD terbaik dengan program Fasilitasi Digitalisasi Akses Keuangan UMKM Tahun 2021.

Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mewakili gubernur Sulsel pada acara Toraja Highland Festival dan Bulan Inklusi Keuangan 2021, di Hotel Misiliana Kabupaten Toraja Utara, Senin (4/10/2021).

Baca Juga : Pemkot Parepare dan KPU Bahas Persiapan Pilkada 2024

Kabag Ekonomi Pemkot Parepare, Basuki Busrah mengatakan, penghargaan ini merupakan penghargaan pertama kalinya untuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan level tertinggi yaitu TPAKD terbaik se-Sulawesi Selatan.

 

Dirinya mengakui, untuk mencapai penghargaan ini dengan program Fasilitasi Digitalisasi Akses Keuangan UMKM Tahun 2021 tergolong cukup berat. Mengingat, program beberapa daerah terbilang baik dan indikator-indikator yang ditetapkan OJK cukup menantang. Di antaranya penerapan teknologi digitalisasi dan jumlah UMKM yang terlibat.

"Saya kira ini merupakan bentuk kerja sama dan kolaborasi yang baik dari semua pihak. Di antaranya SKPD yang terlibat, UMKM, lembaga dan organisasi fasilitator UMKM serta peran perbankan yang sangat mendukung program ini," katanya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Akbar Ali Apresiasi Halal Bihalal HIKMA Parepare

"Tapi yang paling penting ini visi dari Pak Wali (Taufan Pawe) untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Dan pemulihan ekonomi ini sangat terkait dengan digitalisasi UMKM," ungkapnya.

Dirinnya menjelaskan, Program Fasilitasi Digitalisasi Akses Keuangan UMKM sejak lama telah berjalan. Namun terus dilakukan inovasi demi menyempurnakan program tersebut. Salah satunya pemuktahiran data dari 7.000 UMKM dengan waktu singkat terupdate 25.000 UMKM, penggunaan QRIS dalam transaksi, penggunaan Google Form dalam Pendataan, updating data SIKP.

"Dampak dari program ini adalah kemudahan akses keuangan perbankan. Kedua adalah akses kredit itu lebih mudah diakses oleh UMKM. Ketiga dalam transaksi itu menggunakan non tunai atau QRIS, program transaksi digitalisasi ini penting untu mendorong dan membantu UMKM dalam operasional bisnisnya khususnya dalam masa pandemi," katanya.

Baca Juga : Tingkatkan Mutu Layanan RSUD Andi Makkasau Lakukan Presentasi Hasil Capaian

Tak hanya dirinya, sejumlah pejabat Pemkot Parepare turut mendampingi Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Di antaranya Asisten I Sitti Aminah Amin; Asisten II Suriani; Kepala Dinas Sosial Hasan Ginca; dan Kasatpol PP, Muhammad Anzar.