RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Kota Parepare tengah diverifikasi lapangan untuk penyelenggaraan Kota Sehat tingkat nasional 2021.
Tim verifikasi nasional dari pusat berada di Parepare untuk melakukan verifikasi lapangan selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 29 September-1 Oktober 2021.
Tim verifikasi nasional yang turun itu masing-masing Nevy Rinda Nugraini selaku Koordinator Tim, serta Carolina Rusdi Akib dan Rahmat Wibisono, anggota tim.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Hari pertama, Rabu (29/9/2021), tim turun melakukan verifikasi lapangan dengan lokasi fokus (lokus) Sekolah Sehat di SDN 28 Parepare, kemudian memverifikasi produk kuliner lokal Abon Bunda yang merupakan inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi, dan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, terkait Car Free Day Cinta.
Pada hari kedua, Kamis (30/9/2021), tim rencananya akan diterima resmi Pemkot Parepare dalam hal ini Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim dan Sekda H Iwan Asaad di ruang pola kantor wali kota Parepare.
Selanjutnya menuju lokus Sekolah Adiwiyata SMPN 2 Parepare, Sekolah Generasi SB3, Rumah Impian, Hutan Kota, Callnak, TPA Aloppoe. Kemudian ke Kelurahan Tangguh Lapadde, Forum Kelurahan Sehat Lemoe, Pasar Sumpang Minangae, dan berakhir di Tonrangeng Riverside.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Hari terakhir, Jumat (1/10/2021), lokus tim adalah inovasi Jet Star, Bank Sampah Peduli, Forum Kecamatan Sehat di Kecamatan Ujung, Forum Kota Sehat, Puspaga Peduli Ta, Peduli Covid-19 Bola Ewako, Bengkel Raya Motor, inovasi Biduan di Kelurahan Tirosompe, uji emisi kendaraan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama, RSUD Andi Makkassu, dan Tim Pembina Kota Sehat.
Anggota Tim Pembina Kota Sehat Parepare Dede Alamsyah Wakkang atas nama Ketua Tim Pembina Kota Sehat Parepare Samsuddin Taha mengungkapkan, lokus-lokus yang dikunjungi tim itu masuk dalam tujuh tatanan atau indikator penilaian Kota Sehat. Yakni kawasan pemukiman, sarana, dan prasarana umum sehat. Kemudian, kawasan sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat mandiri, serta kehidupan masyarakat sosial yang sehat.
“Kita berharap Parepare mendapatkan hasil maksimal pada verifikasi lapangan tingkat nasional ini, sehingga kita bisa meraih Wistara keempat kalinya atau penghargaan Kota Sehat tertinggi,” harap Dede yang juga kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
Sebelumnya, Parepare sukses meraih penghargaan Kota Sehat tertinggi, Swasti Saba Wistara tiga kali berturut-turut. Masing-masing pada 2015, 2017, dan 2019. Bahkan pada 2019, Parepare masuk dalam jajaran enam besar peraih Wistara terbaik di Indonesia. Kini Parepare menanti penghargaan Kota Sehat tertinggi untuk keempat kalinya pada 2021.