RAKYATKU.COM -- Ruko yang diubah jadi tempat tinggal rupanya merepotkan. Ini yang dialami Stephen Williams.
Bagian depan rukonya berdinding kaca. Bagian berdinding kaca tersebut kini dijadikan ruang tamu.
Halaman rukonya sering dijadikan tempat parkir pelanggan yang pergi ke toko ikan dan keripik di sebelahnya.
Baca Juga : Minta Izin untuk Jenguk Adik yang Sekarat, Balasan Bos Bikin Wanita Ini Langsung Berhenti Kerja
Para pengunjung selalu mengintip ke ruang tamunya. Itu membuat Stephen Williams risih. Akhirnya, dia memasang pagar kayu setinggi 4 kaki untuk memblokir jalan dan tempat parkir.
Dia dulu menjalankan toko manisan di sebelah Victoria House Fish and Chips. Terpaksa tutup pada tahun 2019. Sekarang dia mengubah bangunan menjadi rumah. Bagian depan toko lama diubah menjadi ruang tamu.
Nah, tindakan Stephen memasang pagar di depan tokonya, diprotes pelanggan. Mereka terpaksa berjalan agak jauh untuk sampai ke toko.
Baca Juga : Polisi Sedang Ambil Makanan, Pria Iseng Ini Merangkak untuk Kempiskan Ban Mobilnya
"Toko keripik sudah ada selama bertahun-tahun. Siapa pun yang membeli rumah di sebelah pasti tahu itu," kata salah seorang dari mereka.
Pelanggan itu melanjutkan, tidak dapat dipercaya bahwa Williams menginginkan privasi sekarang setelah mendapat manfaat dari orang-orang yang berjalan di jalan ketika mereka datang ke tokonya dulu.
Seorang penduduk terdekat mengatakan bahwa meskipun mereka tidak setuju dengan pagar itu, mereka bersimpati pada Williams.
Baca Juga : Polisi Sedang Ambil Makanan, Pria Iseng Ini Merangkak untuk Kempiskan Ban Mobilnya
"Stephen muak dan bosan dengan orang-orang yang memakan keripik mereka tepat di luar rumahnya. Terkadang anak-anak sekolah mengantre di luar dan bisa langsung keluar dari jendela ruang tamunya," katanya.