Senin, 27 September 2021 10:06
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Islandia mulanya diyakini akan menjadi negara pertama di Eropa dengan mayoritas perempuan di parlemen.

 

Akan tetapi, catatan sejarah itu gagal terjadi sebab setelah perhitungan ulang ternyata anggota parlemen pria di sana masih lebih banyak.

Dilansir AFP, dari 63 kursi di parlemen, setelah hitung ulang sebanyak 30 yang dimenangkan perempuan atau 47,6 persen. Padahal, sebelumnya saat memulai hari Minggu (26/9), perolehan perhitungan suara mulanya adalah 33 kursi didapatkan perempuan atau 52 persen.

Baca Juga : Video Adu Jotos Anggota DPR dalam Ruang Sidang Gara-Gara Perempuan

Mengutip dari Reuters, Komisi Pemilu Nasional Islandia masih belum memublikasikan hasil terbaru dari pemilihan itu di situs resminya. Belum ada pula pejabat yang memberikan pernyataan resmi.

 

Islandia--negara Eropa yang berada di pulau Atlantik Utara--memiliki populasi penduduk 371.000 orang. Mendapat peringkat sebagai negara paling setara gender berdasarkan laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang dirilis Maret lalu.

Sebagai informasi, di dunia saat ini hanya tiga negara yang parlemennya mayoritas diisi perempuan: Rwanda, Kuba, dan Nikaragua. Sementara itu, yang membagi sama rata--50:50--adalah Meksiko dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga : Sepekan Terjadi 17.000 Gempa, Gunung Keilir Diprediksi Akan Meletus

Dengan perolehan terbaru posisi kursi parlemen di Islandia, maka negara itu kini setara Swedia dan Finlandia yang memiliki 47 persen dan 46 persen perempuan di parlemen.

Sumber: AFP, Reuters