Minggu, 19 September 2021 12:57
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pembangunan Bendung Lalengrie tahap II memasuki progres tahap pengerjaan 85 persen.

 

Bendung yang berada di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone ini merupakan salah satu fokus pembangunan pada infrastruktur pertanian oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Pada tahap pertama, progres pengerjaan berupa pekerjaan bendung dan jaringannya senilai Rp21,5 miliar telah rampung 100 persen.

Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan

Sementara untuk tahap kedua berupa pekerjaan reservoir dan jaringannya dengan anggaran Rp41,9 miliar, progresnya 85 persen.

 

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jika tahap kedua ini rampung, maka pemanfaatan Bendung Lalengrie ini bisa segera dinikmati masyarakat.

Untuk areal potensial Bendung Lalengrie direncanakan mengairi 1.100 hektare. Namun untuk pengerjaan tahap 1 dan tahap 2, baru bisa mengairi 700 hektare.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Hal itu dikarenakan masih ada pekerjaan lanjutan untuk menghubungkan daerah irigasi pada bagian bawah. Rencananya, pembangunan bendung ini dilanjutkan pada tahun 2022 untuk perampungan reservoir dan kolam isap.

"Semoga kerja sama semua pihak akan mempercepat penyelesaian pembangunan Bendung Lalengrie sehingga dapat menjadi aset provinsi untuk irigasi teknis bagi masyarakat sekitar," kata Andi Sudirman, Minggu (19/9/2021).

Bendung ini sangat dibutuhkan masyarakat sehingga hadirnya pembangunan bendung ini merupakan investasi Pemerintah Provinsi Sulsel yang langsung dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Makassar Didampingi Tri Sulkarnain dan Andi Makmur Terima Aspirasi Masyarakat

"Hadirnya bendung ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dimana ini bermanfaat untuk irigasi pertanian yang bisa meningkatkan produksi hasil pertanian," tambahnya.

Penulis : Syukur