RAKYATKU.COM -- Seorang kurir berusia 73 tahun di Islamabad Pakistan jadi viral di media sosial. Dia menempuh cara terhormat demi melunasi utangnya.
Fayyaz Akhtar Faizi pensiun dari Kementerian Keuangan Pakistan pada tahun 2003. Dia lalu berinvestasi di sebuah toko ponsel yang ia kelola bersama putranya.
Bisnis ini terus berkembang selama bertahun-tahun hingga datangnya pandemi virus corona.
Baca Juga : Bikin Geger, Anak Sapi Lahir dengan Tiga Mata dan Empat Lubang Hidung di India
Dihadapkan dengan tagihan yang menggunung, termasuk biaya sewa dan rumah tangga, Faizi terpaksa mengambil pinjaman yang melonjak menjadi lebih dari $7.700 atau sekitar Rp109 juta.
Untuk melunasinya, tahun lalu ia mengambil pekerjaan sebagai pengendara di layanan pengiriman Food Panda.
"Merupakan hal yang terhormat untuk bekerja. Jadi saya tidak ragu untuk meninggalkan masa pensiun saya dan kembali bekerja," katanya.
Baca Juga : Kreativitas EO Terlalu Ekstrem, Sepasang Pengantin Jatuh dari Loder dan Menimpa Meja di Bawahnya
"Setelah semua pekerjaan ini, saya berhasil membayar sekitar 890.000 rupee Pakistan (sekitar Rp76 juta)," katanya.
Dia mengatakan bahwa dia tahu tidak akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan di Pakistan pada usia 73 tahun.
“Saya tahu di Food Panda saya tidak akan menghadapi diskriminasi,” katanya.
Baca Juga : Dipaksa 150 Squat sebagai Hukuman oleh Gurunya, Gadis Remaja Ini Cacat Permanen
“Saya mendapat banyak respons yang baik, niat baik, dan dorongan dari semua orang,” lanjutnya.
"Fayyaz adalah panutan bagi semua orang yang ingin mencari nafkah dengan bekerja secara fleksibel dengan cara mereka sendiri," kata juru bicara Food Panda kepada Arab News.
"Platform kami memberikan kebebasan untuk bekerja," katanya lagi.
Baca Juga : Beli Mesin ATM Bekas Seharga Rp4,2 Juta, Anak Muda Ini Temukan Uang Rp28 Juta di Dalamnya
Terlepas dari energi dan pendekatan positifnya terhadap kehidupan, situasinya tidak selalu mudah. Beberapa pekan lalu, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama dua hari. Sudah menjadi pasien jantung, kesengsaraan dan tagihan medis Faizi berlipat ganda setelah kecelakaan itu.
"Ini bisa sangat sulit," katanya. "Saya bekerja lagi tetapi saya tidak dapat berfungsi secepat yang saya lakukan sebelumnya," lanjut dia.
“Saya masih perlu pemulihan. Tapi saya sangat berterima kasih kepada Food Panda karena sekali lagi memberi saya kesempatan untuk menghasilkan. Saya akan bekerja selamanya, selama saya bisa,” tuturnya.