Rabu, 08 September 2021 17:01
Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Makassar, Sulistyadi memimpin rapat terbatas.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Musibah kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang Rabu dini hari (8/9/2021) menjadi perhatian.

 

Pasca musibah tersebut, Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Makassar, Sulistyadi langsung menggelar rapat terbatas bersama jajaran petugas pengamanan.

Rapat terbatas ini dilakukan untuk memberikan instruksi antisipasi terjadinya kebakaran.

Baca Juga : Rutan Makassar Usulkan 108 Warga Binaan Dapat Remisi 17 Agustus 2024

Sulistyadi mengatakan, sebelumnya Rutan Makassar telah siagakan APAR di setiap blok hunian, pos pengamanan, hingga lokasi-lokasi yang dianggap rawan kebakaran.

 

APAR yang digunakan di Rutan Makassar cukup bagus, berisi cairan yang bisa meledak dengan sendirinya di dalam kobaran api.

"Penggunaan APAR ini cukup mudah karena bisa memadamkan kobaran api begitu terkena suhu panas sehingga memang cocok untuk penggunaan di blok hunian," kata Sulistyadi.

Baca Juga : Rutan Makassar Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas Menuju WBK

Untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran di Rutan Makassar, Sulistyadi menginstruksikan Kepala Kesatuan Pengamanan, Dian Eka Junianto agar siagakan Satgas Pengamanan dan Sat Ops Patnal untuk melakukan sidak blok hunian.

"Untuk mengecek sistem kelistrikan dan barang-barang ilegal yang bisa memicu korsleting arus listrik. Juga menggalakkan razia barang-barang ilegal serta mengganti kabel yang sudah tidak layak," tambah Sulistyadi.

Terkait musibah kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Sulistyadi mengajak untuk mendoakan seluruh korban kebakaran. Ia pun mewanti-wanti bawahannya untuk sigap dan jeli dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.

Baca Juga : Sembilan Warga Binaan Rutan Makassar Dapat Remisi Natal 2023

"Waspada jangan-jangan. Kita berdoa untuk saudara-saudara kita di Lapas Tangerang dan mari terus menumbuhkan kepedulian, mengasah insting dan kepekaan guna lebih jeli menangkap dan mengantisipasi seluruh pemicu gangguan keamanan dan ketertiban," bebernya.

Penulis : Syukur