RAKYATKU.COM,BARRU - Musyawarah Daerah ke-X DPD II Golkar Barru telah selesai, Senin (6/9/2021). Musda ini melahirkan nakhoda baru, Mudassir Hasri Gani.
Dalam gelaran musda ini, Mudassir Hasri Gani terpilih secara aklamasi setelah bacalon lainnya yakni Wakil Ketua DPRD Barru, Kamil Ruddin tiba-tiba mundur dari bursa calon.
Alasan mundurnya Kamil Ruddin seperti disebutkan steering commitee musda cukup diplomatis, yakni demi kebersamaan dan upaya membesarkan Partai Golkar.
Baca Juga : Ketua Golkar Barru Jawab Opini Publik Soal Duetnya dengan Ulfah Nurulhuda
Mundurnya Kamil otomatis memuluskan langkah Mudassir menjabat ketua partai. Apalagi persyaratan surat diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah dipenuhi.
"Alhamdulillah terima kasih atas kepercayaan seluruh pengurus Partai Golkar kepada saya. Dengan semangat kepertaian dan loyalitas, kita akan 'gas pol' bergerak cepat menyusun struktur. Target kita adalah mengembalikan kejayaan Partai Golkar," kata Mudassir sesaat setelah terpilih sebagai ketua.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe menyerahkan langsung bendera pataka panji Partai Golkar kepada Mudassir untuk selanjutnya dikibarkan ke seluruh penjuru Kabupaten Barru.
Baca Juga : Resmi! DPP NasDem Dukung Dokter Ulfah dan Mudassir di Pilkada Barru 2024
Ini juga sebagai tanda ia akan menakhodai DPD II Partai Golkar Barru periode 2021-2026.
"Terpilihnya Mudassir sebagai ketua, karena hanya dia yang memiliki surat diskresi dari DPP Partai Golkar. Ketua Umum Airlangga Hartarto ingin melihat output dan outcome dari alumni Golkar Institute tersebut membesarkan Partai Golkar di Barru," kata Taufan kepada wartawan.
Namun terlepas dari itu, Taufan Pawe berharap semua kader Golkar bisa solid membesarkan partai. Saling menghargai dan mendukung sesama kader.
Baca Juga : Duet Dokter Ulfah-Mudassir Disebut Lengkapi Geopolitik, NasDem Barru Tunggu Restu DPP
Wali kota Parepare itu juga berharap, Kabupaten Barru nantinya bisa menjadi lumbung suara Partai Golkar. Sehingga bisa memenangkan pilpres, pileg, dan pilkada mendatang.
"Kepada ketua baru terpilih agar segera merampungkan strukturnya. Target kita pada bulan Juli 2022 harus selesai semua Sulawesi Selatan. Lalu persiapan Pemilu 2024," tuturnya.